TRIBUN-MEDAN.COM,- Irjen Suharyono, Kapolda Sumatera Barat tengah menjadi sorotan, terkait kasus polisi tembak polisi di Kabupaten Solok Selatan.

AKP Ulil Ryanto Anshari, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, tewas setelah ditembak mati oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Pemicunya, karena AKP Ulil Ryanto Anshari membongkar kasus galian C ilegal yang ada di Solok Selatan.

AKP Dadang Iskandar yang diduga membekingi galian C ilegal itu lantas marah, dan menembak AKP Ulil.

Baca juga: Profil Revanda Bangun, Kepala Lapas Waingapu Bermulut Kotor Diduga Korupsi Listrik Diamuk Anggota

Padahal, pengungkapan kasus galian C ilegal ini atas perintah Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono. 

Namun, AKP Ulil Ryanto Anshari kemudian menjadi korban kebrutalan AKP Dadang Iskandar, yang foto dan videonya viral lagi santai merokok di ruang pemeriksaan, meski sudah terbukti membunuh rekannya sesama polisi. 

"Pastinya karier sangat bagus, perjalanan karier sangat hebat."

"Loyalnya tinggi, sehingga begitu saya perintahkan (AKP Ulil) tuntaskan habis tambang ilegal yang marak galian C tanpa izin, dia sudah mempunyai prestasi tinggi di bulan terakhir ini," urai Irjen Pol Suharyono, dikutip dari TribunPadang.com, Jumat (22/11/2024).

Baca juga: Profil Dion Markx, Pesepak Bola Asal Belanda Amunisi Baru Timnas Indonesia

Profil Irjen Suharyono

Irjen Suharyono lahir di Temanggung, Jawa Tengah, pada 2 Desember 1966.

Dirinya akan genap berusia 58 tahun bulan depan.

Irjen Pol Suharyono mengawali karier sebagai anggota Polri setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992.

Suami dari Ny Iis Suharyono itu bahkan menjadi lulusan terbaik di angkatannya, sehingga menerima penghargaan Adhi Makayasa.

Baca juga: Profil Andi Seto Asapa, Menantu Waketum Golkar Nurdin Halid Calon Wali Kota Makassar

Suharyono kini memiliki pangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol), pangkat perwira tinggi kedua di Kepolisian Republik Indonesia.

Tanda kepangkatan Irjen Pol adalah dua bintang di pundak seragam.

Irjen Pol Suharyono juga mempunyai gelar akademis Sarjana Ilmu Kepolisian (S.I.K.) dan Sarjana Hukum (S.H.).

Perjalanan karier