TRIBUN WIKI

Profil Revanda Bangun, Kepala Lapas Waingapu Bermulut Kotor Diduga Korupsi Listrik Diamuk Anggota

Revanda Bangun merupakan pejabat eselon IV di Kementerian Hukum dan HAM. Ia lahir di P. Brandan, Langkat, Sumatra Utara 20 September 1979. Ia dicopot

Editor: Array A Argus
Net
Revanda Bangun, Kepala Lapas Waingapu bermulut kotor dan diduga korupsi 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Revanda Bangun, Kepala Lapas Waingapu, Nusa Tenggara Timur viral di media sosial.

Ia diamuk-amuk anggotanya sendiri lantaran bermulut kotor dan diduga melakukan korupsi.

Dalam video yang viral di TikTok, tampak Revanda Bangun dicecar oleh anggotanya sendiri.

Sejumlah pegawai yang bertugas di Lapas Waingapu merasa tidak nyaman dengan sikap arogan Revanda Bangun.

Baca juga: Profil Dion Markx, Pesepak Bola Asal Belanda Amunisi Baru Timnas Indonesia

Selama bertugas sebagai Kepala Lapas Waingapu, Revanda Bangun acapkali dituding melontarkan kata-kata kotor kepada pegawai.

Mulai dari menyebut pegawai goblok hingga tolol.

Ucapan ini membuat para pegawai sakit hati.

Mereka diperlakukan semena-mena oleh Revanda Bangun

"Jangan begitu, Bapak, saya ini sudah tua di sini, 33 tahun saya bekerja di sini, Bapak. Jangan begitu, Bapak. Yang enak saja, Bapak," kata seorang pegawai berpakaian hitam dalam video yang diunggah akun TikTok @feedgramindo3.

Baca juga: Profil Andi Seto Asapa, Menantu Waketum Golkar Nurdin Halid Calon Wali Kota Makassar

Saat diamuk-amuk anggotanya, Revanda Bangun tampak santai.

Ia merokok sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.

"Kami di penjagaan dicap goblok, tidak tahu kerja, segala macam," kata pegawai.

Tidak hanya itu, pegawai lainnya juga mengatakan, bahwa selama ini mereka sudah bekerja sesuai aturan.

Baca juga: Profil Maya Watono, Direktur Utama InJourney, Berpengalaman di Bidang Agensi

Para pegawai tidak pernah macam-macam dalam menjalankan tugas. 

"Kami bekerja di sini pak, bersih. Silakan periksa," kata pegawai lainnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved