Berita Medan
Pengerjaan Fisik Medan Islamic Center Masih 61,45 Persen, Padahal Target Selesai Akhir Tahun Ini
Dikatakan Alex, saat ini progres pengerjaan fisiknya masih 61,45 persen. Padahal proyek ini ditargetkan selesai akhir tahun ini.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan Alex Sinulingga mengatakan, pengerjaan fisik pembangunan Medan Islamic center di Jalan Rawe III Kecamatan Medan Labuhan masih berlangsung.
Dikatakan Alex, saat ini progres pengerjaan fisiknya masih 61,45 persen. Padahal proyek ini ditargetkan selesai akhir tahun ini.
Menurut Alex, meski masih di angka 61,45 persen, pengerjaan fisik sudah masuk dalam tahap finishing.
"Progresnya masih di angka 61,45 persen. Masih tahap struktur paralel. Tapi itu sudah masuk dalam tahap finishing," jelasnya saat dikonfirmasi, Tribun Medan Minggu (10/11/2024).
Selain itu, kata Alex saat ini pihaknya juga sudah memasuki tahap pengerjaan arsitektur.
"Jadi untuk tahun ini yang ditargetkan selesai itu hanya bangunan masjid ya. Untuk desain yang lainnya, akan dilanjutkan setelah bangunan masjid selesai," jelasnya.
Dikatakan Alex, untuk pembangunan selain masjid harus mencari investor kembali nantinya.
"Sisa pembangunannya, itu akan dicari investor lainnya. Tapi, baru akan kita buka, setelah bangunan masjid selesai. Tujuannya, agar para investor berminat untuk mengambil proyek itu nantinya," katanya.
Alex optimis, pengerjaan proyek Medan Islamic Center selesai tahun ini.
"Optimis selesai tahun ini," jelasnya.
Sementara itu, pantauan Tribun Medan dari instagram resmi Dinas PKPCKTR @dinasperkimcikatarumedan, pembangunan Medan Islamic Center yang terletak di jalan Rawe III Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan sudah berdiri satu bangunan. Tetapi masih dalam tahap pengerjaan fisik.
Satu bangunan yang sedang dikerjakan ini, nantinya akan dijadikan Masjid. Bangunan tersebut pun sudah masuk dalam tahap kanope bangunan yang berwarna kuning.
Untuk diketahui, pengerjaan fisik Medan Islamic Center juga sempat viral beberapa waktu lalu. Hal itu terjadi saat Wali Kota Medan sidak pekerjaan Medan Islamic Center, hanya ada beberapa pekerja proyek saja.
Pembangunan MIC ini bersifat multiyears. Dimana proyek ini dimulai dari tahun 2023- 2024 mendatang.
Pada tahun 2023, pihak Dinas PKPCKTR akan fokus pada pembangunan struktur masjid terlebih dahulu.
Sedangkan tahun 2024 ini, seharusnya masuk dalam tahap pengerjaan arsitektur dan menara masjid.
Untuk pembangunan ini bersumber dari APBD Kota Medan 2023 dan 2024.Untuk pembangunan tahap awal anggaran pembangunan MIC sebesar Rp 159 miliar.
Sementara anggaran pembangunan MIC tahap terakhir atau di tahun 2024 ini sebesar Rp 251 miliar.
Berdasarkan konsep yang didapatkan Tribun Medan dari dinas terkait, Gedung MIC ini akan dijadikan tempat peradaban islam di Provinsi Sumatera Utara.
Konsep dalam gedung MIC ini akan memiliki beragam fasilitas. Seperti tempat retail, hotel, rumah sakit, gedung pendidikan, manasik haji, gedung dakwah dan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas islam lainnya.
Bukan hanya itu, gedung MIC ini nantinya ada Convention Hall, Pusat Laboratorium, perpustakaan, rusun, pusat olahraga, dan gedung pengelola.
(cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kondisi-Proyek-pembangunan-Medan-Islamic-Center-sudah-masuk-dalam-tahap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.