Kesehatan

Cacar Air Menyerang Anak-anak, Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya

Cacar air merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster (VZV). Penularannya bisa melalui udara dan pernapasan.

Editor: Array A Argus
net
Ilustrasi cacar air 

Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Dina Fatmasari, Sp.DV yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video menjelaskan, dengan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, akan membantu proses penyembuhan saat sedang sakit.

Baca juga: Mengenal Penyakit Langka Progeria yang Membuat Penderitanya Tampak Lebih Tua Seperti Sammy Basso

Menurut dr. Dina Fatmasari, Sp.DV, pasien yang menderita cacar air dianjurkan untuk diisolasi sampai lenting-lenting yang muncul berubah menjadi kropeng.

Hal ini dianjurkan supaya cacar air tersebut tidak menularkan ke orang lain.

Cacar air dapat sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 14 hari jika penderita memiliki imunitas tubuh yang baik dan gejala yang muncul tidak parah.

Untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh terdapat vitamin yang dapat dikonsumsi.

dr. Dina Fatmasari, Sp.DV menyampaikan, penderita cacar air nantinya akan diberikan obat antivirus untuk pengobatannya.

Baca juga: Apa Itu Virus Marburg, Gejala dan Cirinya, Serta Hewan yang Bisa Membawa Penyakit Ini

Obat antivirus sendiri memiliki efek samping pada saluran pencernaan dan juga dapat berefek pada ginjal atau dapat menyebabkan kristal pada ginjal meskipun hal ini jarang terjadi.

Sehingga pasien yang mengalami cacar air wajib untuk konsumsi air putih yang banyak guna mencegah terjadinya kristal pada ginjal.

"Jadi kalau untuk makanan tertentu misalnya tidak boleh makan telur, tidak boleh makan ikan itu adalah mitos."

"Justru pasien cacar air harus makan-makanan yang sehat dan berprotein."

Cara menghilangkan bekas cacar air

Cacar air yang mengering nantinya akan menjadi kropeng dan ketika sembuh kropeng ini terkadang meninggalkan bekas luka.

Kondisi ini kerap kali membuat kebanyakan orang merasa tidak percaya diri akibat bekas luka tersebut.

dr. Dina Fatmasari, Sp.DV menjelaskan, bekas cacar air yang paling sering dikeluhkan adalah menjadi bopeng.

Baca juga: Apa Itu Penyakit OI atau Osteogenesis Imperfecta? Simak Penjelasannya

Bopeng akibat cacar air ini dapat dihilangkan dengan tindakan seperti laser atau tindakan subsisi.

Tindakan subsisi adalah tindakan melepaskan jaringan yang terikat ke bawah yang menyebabkan adanya lekukan yang kemudian akan dilepaskan dengan jarum tertentu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved