Breaking News

Kesehatan

Cacar Air Menyerang Anak-anak, Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya

Cacar air merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster (VZV). Penularannya bisa melalui udara dan pernapasan.

Editor: Array A Argus
net
Ilustrasi cacar air 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Kasus cacar air mulai banyak ditemukan di sejumlah daerah di Indonesia, seperti di Provinsi Banten.

Untuk itu, kalangan orang tua wajib mewaspadai penularan cacar air, khususnya terhadap anak.

Jika kita tidak waspada sejak dini, bisa-bisa anak akan terpapar virus yang menular ini.

Seperti diketahui, cacar air merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster (VZV).

Penularannya bisa melalui udara dan pernapasan.

Baca juga: Cara Mencegah Penyakit Gondongan yang Sering Menyerang Anak-anak

Gejala cacar air dapat dilihat dari kondisi kulit yang menimbulkan ruam dan munculnya lentingan berisi air pada kulit.

Seseorang yang terpapar cacar air akan merasakan gatal yang luar biasa, disertai demam tinggi.

Dikutip dari Tribun Kesehatan, Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) pernah menyampaikan, bahwa cacar air bisa menyebabkan cerebral ataxia akut atau gangguan neurologis, sehingga menyebabkan anak tidak bisa berjalan.

Selain itu, komplikasi cacar air bisa sampai pada pernapasan hingga pneumonia dan sebagainya.

Tidak sampai di sana, cacar air juga berbahaya pada remaja yang tengah hamil. 

Baca juga: Doa Islam Meminta Kesembuhan dari Penyakit Sesuai Anjuran Rasulullah Muhammad SAW

Jika ibu terkena cacar air di trimester kedua kehamilan, kandungan berisiko mengalami congenital varicella syndrome. 

Situasi ini dapat menimbulkan bekas luka, kelainan otot, hingga kelumpuhan pada bayi. 

Pada trimester ketiga, bayi dari ibu yang cacar air bahkan memiliki risiko kematian sebesar 10-45 persen.

"Risiko tinggi untuk terjadi kematian bayi yang lahir dari ibu cacar air,"pungkasnya. 

Cara Mengatasi Cacar Air

Hal yang perlu dilakukan seseorang ketika mengalami cacar air adalah dengan mengonsumsi banyak makanan bergizi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved