Warga Air Joman Blokir Jalan
Warga Air Joman Blokir Jalan, Tuntut Perbaikan Jalan Lintas, Sempat Masuk Proyek Multiyears 2,7 T
Pemblokiran jalan ini dilakukan merupakan bentuk protes atas tidak kunjungnya jalan lintas Air Joman menuju Silau Laut diperbaiki.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN- Ratusan warga yang didominasi oleh emak-emak melakukan aksi pemblokiran jalan di Jalan Protokol Besar Air Joman, Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Senin (4/11/2024).
Pemblokiran jalan ini dilakukan merupakan bentuk protes atas tidak kunjungnya jalan lintas Air Joman menuju Silau Laut diperbaiki.
Parahnya lagi, jalan rusak yang sudah menahun ini sempat dianggarkan dan masuk dalam proyek pembangunan jalan multi years Gubernur Sumut tahun 2022 senilai Rp 2,7 Triliun.
Zulkifli Matondang, kordinator aksi, dalam orasinya mengaku jalan yang sudah puluhan tahun ini telah memakan korban anak sekolah, maupun ibu-ibu.
"Kami tau, jalan ini sudah mau diperbaiki. Tapi, nyatanya tidak ada diperbaiki. Sudah ada korban, susah ada yang jatuh orang tua dan anak-anak kami," kata Zulkifli.
Selain itu, katanya, perekonomian turut mati dari dampak jalan rusak yang ada di Jalan XI yang merupakan jalan lintas Air Joman menuju Silau Laut.
"Jalan berabu. Usaha-usaha kami tidak laku, kami rugi. Kalau hujan, lumpur. Kalau hujan, becek lubang ga nampak," katanya.
Sementara, kemacetan terjadi akibat pemblokiran jalan ini, sempat cekcok antara warga dan pengendara. Warga yang emosi, melempari pengemudi tersebut dengan air mineral.
Warga Air Joman Sweeping Kantor DPRD Sumut
Puluhan warga Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan sweeping kantor DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Senin (10/6/2024).
Hal tersebut terjadi setelah tidak satupun anggota DPRD Sumut Komisi D yang datang menjumpai peserta aksi.
Kordinator Aksi, Dedi Regar mengaku dalam aksi tersebut pihaknya meminta agar DPRD Sumut Komisi D membahas soal Jalan di Air Joman yang tak kunjung selesai.
"Kami semalam melakukan aksi di depan kantor DPRD Sumut untuk mempertanyakan kelanjutan proyek pembangunan jalan kami yang rusak parah," kaya Dedi, Selasa (11/6/2024).
Kata Dedi, dalam aksi tersebut, masyarakat hanya berharap jalannya segera diperbaiki dan tidak lagi makan abu.
"Kami ini merupakan korban PHP (pemberi harapan palsu) dari para pejabat. Dulu Bupati janji saat pilkada mau bangun jalan kami, nyatanya tidak. Kemudian dapat angin segar, jalan kami diperbaiki, nyatanya tidak selesai," kata Dedi.
| Pilu Permintaan Terakhir Alvaro Kiano Sebelum Diculik dan Dihabisi Ayah Tiri, Kakeknya Sampai Sedih |
|
|---|
| 4 Shio Paling Hoki Menurut Ramalan Shio Hari Ini 25 November 2025 |
|
|---|
| Nasib AKBP Basuki Terancam DIpecat di Sidang Etik, Menguak Penyebab Tewasnya Dosen Levi |
|
|---|
| Kalender Jawa Weton Selasa Wage 25 November 2025, Hindari Perdebatan |
|
|---|
| Rincian Gaji PNS, Tunjangan Istri 5 Persen dari Gaji Pokok, Rekrutmen CPNS Lulusan SMA di Kemenkeu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ratusan-warga-Air-Joman-melakukan-unjuk-rasa-dengan-memblokir.jpg)