Profil Raja Spanyol Felipe VI yang Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir, Diteriaki Pembunuh

TRIBUN-MEDAN.COM,- Raja Spanyol Felipe VI dilempari lumpur saat mengunjungi korban banjir di daerah pinggiran Valencia, Minggu (3/11/2024).

Saat itu, warga yang marah dengan lambatnya tindakan pemerintah meneriaki Raja Spanyol Felipe VI pembunuh.

Mereka juga menghujat raja, karena banjir yang mestinya bisa dihindari ini justru merenggut 217 warga.

Dikutip dari Tribunnews.com, seorang pemuda yang melakukan protes sempat mengatakan, bahwa sebenarnya pemerintah sudah tahu akan terjadi banjir besar.

Tapi pemerintah tidak menyampaikan hal itu, dan tidak melakukan antisipasi dini.

Baca juga: Profil Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha, Pecah Bintang Dua Kini Jabat Komandan Seskoad

Eksesnya, 3.000 rusak akibat diterjang banjir, puluhan orang dilaporkan hilang.

Karena kegeraman itu, warga melampiaskannya dengan melempari Raja Spanyol VI.

"Hal itu sudah diketahui dan tak seorang pun melakukan apa pun untuk menghindarinya," kata seorang pemuda kepada raja.

Meski dilempari lumpur, sang raja tetap tinggal untuk berbicara dengan rakyatnya.

Sementara perdana menteri dengan cepat menarik diri meninggalkan lokasi.

Baca juga: Profil Ustaz Solihin Hasibuan, Ulama Kondang Palembang Kelahiran Tapanuli Selatan Meninggal Dunia

Pemimpin daerah Valencia Carlos Mazon, yang juga mengunjungi Paiporta di tengah hinaan dari para pengunjuk rasa, menulis di X.

“Saya memahami kemarahan publik dan tentu saja saya akan tetap tinggal untuk menerimanya. Itu adalah kewajiban politik dan moral saya. Sikap Raja pagi ini patut dicontoh.”

Ribuan tentara dan polisi tambahan bergabung dalam upaya bantuan bencana selama akhir pekan dalam operasi masa damai terbesar di Spanyol.

Banjir pada tanggal 29-30 Oktober melanda jalan-jalan dan lantai bawah bangunan, menyapu mobil-mobil dan potongan-potongan batu dalam gelombang lumpur.

Profil Felipe VI

Raja Spanyol Felipe VI lahir di Madrid, Spanyol, 30 Januari 1968.