Breaking News

Sumut Memilih

Evaluasi KPU Sumut Jelang Debat Kedua 6 November 2024, Minta Pendukung Paslon Gubernur Tertib

Berkaca dari debat perdana, KPU Sumut telah mencatat sejumlah hal agar pelaksanaan debat berjalan lebih baik. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Ketua KPU Sumatera Utara Agus Arifin saat membuka acara debat perdana calon Gubernur Sumatera Utara 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara melakukan evaluasi pada sejumlah hal menjelang pelaksanaan debat kedua calon Gubernur Sumatera Utara yang akan berlangsung pada 6 November 2024.

Berkaca dari debat perdana, KPU Sumut telah mencatat sejumlah hal agar pelaksanaan debat berjalan lebih baik. 

Mulai dari soundsystem hingga ketertiban kedua pendukung pasangan calon dalam arena debat menjadi perhatian. 

"Pada hari ini kita KPU, dengan panitia pelaksana debat, Bawaslu, tim pasangan calon hingga pihak keamanan TNI dan Polri melakukan rapat. Tujuan beberapa hal yang menjadi catatan dari debat awal bisa diperbaiki," kata Agus kepada tribun, Senin (4/11/2024). 

Agus mengatakan usai debat pendana Rabu (30/10/2024), KPU telah mencatat beberapa kekurangan. 

Seperti soundsystem yang membuat suara calon Gubernur tidak terdengar pada siara langsung yang disiarkan. 

"Soal soundsystem itu pertama, kemudian ada laporan soal situs siaran langsung yang susah diakses. Dan satu lagi soal bagaimana nonton bareng pendukung agar dievaluasi, supaya tidak menganggu pelaksanaan debat," kata Agus. 

Agus mengatakan, pihaknya juga akan mengoptimalkan pengawasan di arena debat. 

Hal ini mengingat aksi kedua pendukung pasangan calon Gubernur yang saling berbalas sindiran saat pelaksanaan debat. 

Sebenarnya sebut Agus, KPU telah membuat petugas diantara para pendukung pasangan calon dalam arena debat untuk menghimbau para pendukung agar menjaga ketertiban. 

"Ya soal kondusifitas memang ini penting. Karena sejak awal sudah ada komitmen dengan seluruh peserta dan pendukung calon. Agar menjaga suasana debat lebih tertib. Kita juga ada petugas sebenarnya yang ada di ruangan yang memantau. Ini yang mungkin nanti kita lebih optimalkan agar jangan lagi saling teriak saat debat berlangsung," kata Agus. 

Debat kedua calon Gubernur Sumatera Utara akan berlangsung di hotel Santika, kota Medan, Rabu mendatang. 

Agus berharap debat kedua pasangan calon Gubernur lebih mengedepankan gagasan dan visi misi. 

Melalui debat, kedua pasangan calon diharapkan dapat menyakinkan pemilih untuk mendukungnya pada pemilihan 27 November 2024.

"Ya harapan kita debat ini bisa berjalan baik dan lancar, para calon menyampaikan visi dan misinya. Pendukung juga menjaga ketertiban. Kita harapkan dari debat ini masyarakat semakin tau siapa yang paling layak jadi pemimpin di Sumut," tutup Agus. 

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara mencatat 36 pelanggaran yang terjadi selama tahapan Pilkada 2024.  Hal itu disampaikan Komisioner Bawaslu Sumut Divisi Humas, data dan informasi, Saut Boangmanalu.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara mencatat 36 pelanggaran yang terjadi selama tahapan Pilkada 2024. Hal itu disampaikan Komisioner Bawaslu Sumut Divisi Humas, data dan informasi, Saut Boangmanalu. (TRIBUN MEDAN/HO)
Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved