Teror Api di Asahan

Fenomena Api Misterius di Asahan, Pemkab Siagakan Damkar di Rumah Korban

Selain itu, alat pemadam api ringan (Apar) disapkan di dalam rumah untuk keluarga selalu siap ketika api membesar. 

Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIF
Warga berkumpul dirumah Parno, Dusun II, Desa Baung Sibatu-batu, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Kamis (31/10/2024) untuk menyaksikan fenomena api misterius yang membakar sebagian prabotan rumah dan bahan mudah terbakar. 

Fahri juga mengaku, bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan badan geologi untuk mengetahui pasti apa penyebabnya.

"Kami sudah berkordinasi, tadi saya juga sudah menunjukan ciri temuan kami, dan mereka juga mengaku belum ada indikasi akibat gejala alam," pungkasnya. 

Zulfahri Harahap, Kabid kedaruratan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Asahan mengaku api yang muncul di rumah Parno, Dusun II, Desa Baung Sibatu-batu, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan. Kamis (31/10/2024). (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com)
Zulfahri Harahap, Kabid kedaruratan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Asahan mengaku api yang muncul di rumah Parno, Dusun II, Desa Baung Sibatu-batu, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan. Kamis (31/10/2024). (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) (TRIBUN MEDAN/HO)

Tim inafis Polres Asahan dikerahkan untuk mengidentifikasi hal-hal yang memungkinkan menjadi pemicu api misterius dapat muncul dirumah milik Parno, warga Dusun II, Desa Baung Sibatu-batu, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Kamis (31/10/2024). 

Rijal, kepala Dusun II, mengaku Tim Inafis yang dikerahkan telah mengecek seluruh isi rumah terkait kemungkinan adanya hal yang dapat menjelaskan penyebab api dapat muncul secara misterius.

"Tadi tim Inafis sudah turun. Awalnya dari polsek, kemudian melakukan pemeriksaan, dan ini tadi tim Inafis sudah turun," kata Kepala Dusun II, Rijal. 

Lanjutnya, banyak masyarakat yang penasaran apa ada kandungan gas alam atau faktor alam lainnya di rumah korban. 

"Banyak yang curiga, kalau itu ada gas alamnya. Tapi, tadi kami lakukan pemeriksaan dengan Polsek, Danramil, dan BPBD, gaada gas alam," katanya. 

Bahkan, menurutnya, tanda-tanda atau faktor penyebab api tersebut tidak ditemukan di rumah tersebut. 

"Sementara ini, kami mengosongkan rumah korban. Kami evakuasi dulu sementara di Masjid yang ada didepan rumahnya. Kami khawatir ada kejadian yang tidak diinginkan, karena ini api," kata.

Ia berharap, permasalahan ini dapat dipecahkan dan tidak menjadi penasaran di masyarakat. Sebab, sejak puluhan tahun lalu, tidak ditemukan kejadian serup. 

"Dari saya lahir, sampai tua disini, tidak ada kejadian seperti ini. Baru kali inilah terjadi ada api yang secara misterius membakar prabotan warga," pungkasnya. 

Warga Dusun II, Desa Baung Sibatu-batu, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan dihebokan dengan adanya teror api misterius di salah satu rumah. 

Anehnya, teror hanya terjadi di rumah Parno dan ibunya yang hanya dipisahkan oleh dinding.

Menurut Parno, sebelum teror api, ada beberapa teror lainnya yang menghantui keluarganya. 

"Sebelum teror api ini, ada teror darah. Teror ini, mata anak kami mengeluarkan darah. Bahkan, sampai dia kalau pergi ke masjid itu, darahnya menetes di jalan," kat Parno, Kamis (31/10/2024). 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved