Perkuat P4GN, Lapas Lubukpakam Jalin Sinergi dengan BNNP Sumatera Utara

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubukpakam Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara kunjungi BNNP Sumatera Utara pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Kunjungan yang dilakukan oleh Lapas Lubukpakam ke BNNP ( Badan Narkotika Nasional Provinsi ) Sumatera Utara ini juga turut didampingi dan dipimpin langsung oleh Rudy F Sianturi selaku KadivPas Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara.

Dalam keterangannya Rudy menyampaikan terima kasih kepada BNNP Sumatera Utara karena telah menyambut dirinya dan ketiga Ka.UPT ( M.Pithra Jaya Saragih – Kalapas I Medan; Alanta Imanuel Ketaren – Karutan I Medan dan Sangapta Surbakti – Kalapas Lubukpakam ) Pemasyarakatan wilayah Medan dan sekitarnya dengan baik.

Adapun tujuan dari kedatangan kami selain menjalin silaturahmi juga menjalin sinegi terhadap BNNP Sumatera Utara terkait P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika ) di dalam UPT Pemasyarakatan khususnya Sumatera Utara. 

“Dengan koordinasi yang baik, kami berharap dapat memberikan dampak signifikan/simultan dalam upaya pemberantasan narkotika yang selaras dengan arahan Menteri untuk mempercepat transformasi pemasyarakatan yang bersih dari Narkotika,” terangnya. 

Baca juga: Anak Binaan LPKA Medan Belajar Daur Ulang Sampah Menjadi Aneka Barang Kerajinan

Menanggapi hal tersebut Brigjen Pol Drs Toga H. Panjaitan selaku Kepala BNNP Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sumut Kombes Pol Sempana Sitepu.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara beserta ketiga UPT Pemasyarakatan ( Lapas I Medan, Rutan I Medan dan Lapas Lubukpakam ) yang telah mengunjungi BNNP Sumatera Utara dalam rangka menjalin komitmen bersama memberantas Narkotika dan turunannya di lingkungan Pemasyarakatan sesuai dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

"Semoga hal baik ini dapat segera kita laksanakan demi terwujudnya Indonesia bersih Narkotika dan Indonesia Emas 2045," ujar Sempana. (*)