Sumut Memilih
Spanduk Tolak Dinasti Muncul di Komplek Perkantoran Bupati Deli Serdang, Satpol PP Turun Tangan
Karena dipasang di area lingkungan perkantoran Bupati Deli Serdang, Satpol PP setempat pun langsung turun tangan.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Spanduk bertuliskan "Tolak Dinasti" muncul saat tahapan kampanye Pilkada di kawasan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.
Karena dipasang di area lingkungan perkantoran Bupati Deli Serdang, Satpol PP setempat pun langsung turun tangan.
Mereka cepat-cepat menurunkan spanduk tersebut dan mengamankannya di kantor.
Informasi yang dihimpun spanduk bertuliskan "Tolak Dinasti" sempat terpasang dipohon yang ada di pinggir lapangan belakang kantor DPRD Deli Serdang Senin (28/10/2024).
Area itu bagian dari Komplek Perkantoran Bupati Deli Serdang. Ditulis pada spanduk kalau yang memasang adalah warga yang mengatasnamakan Komunitas Warga Pecinta Deli Serdang (KWPDS).
Selain kalimat "Tolak Dinasti" juga ada kalimat lain yang ikut ditulis seperti "ambil uangnya jangan pilih orangnya".
Di spanduk juga ada turut menyertakan kalimat menuju perubahan untuk Deli Serdang 2024-2029.
Meski tidak menyebutkan nama pasangan calon namun kalimat Dinasti ini banyak dikait-kaitkan dengan salah satu pasangan calon Bupati.
Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Deli Serdang, Jumino yang diwawancarai membenarkan kalau pihaknyalah yang sengaja menurunkan atau melepas spanduk itu dari pohon.
"Iya semalam kejadiannya kami cabut. Dipasang di dekat lapangan belakang kantor DPRD itu. Kami cabut dan kami simpan di kantor. Nggak tau siapa orang yang memasangnya dan kapan itu mulai terpasang," kata Jumino, Selasa (29/10/2024).
Jumino mengaku pihaknya baru mendapat informasi akan keberadaan spanduk pada pagi hari sekira pukul 10.00 WIB.
Setelah itu baru langsung diperintahkan anggota untuk ke lokasi. Sejauh yang ia ketahui baru satu saja yang terpasang di lingkungan perkantoran Bupati.
"Semalam kan hari Senin nggak tau juga kita apakah itu sudah terpasang dihari Minggunya atau cemana. Yang jelaskan itu spanduknya dipasang di lingkungan perkantoran Pemkab, makanya kita turunkan," kata Jumino.
Jumino sempat merincikan apa yang menjadi alasan mereka melepaskan spanduk yang terpasang itu.
Bukan hanya karena dipasang di lingkungan perkantoran diiakui juga selain karena ada kalimat dinasti juga ada kalimat "ambil uangnya jangan pilih orangnya".
| Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
|
|---|
| Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
|
|---|
| Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
|
|---|
| KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
|
|---|
| KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dua-personil-Satpol-PP-Deli-Serdang-melepas.jpg)