Medan Terkini

PDIP Pecat Satu Kadernya yang Merupakan Anggota DPRD Sumut yang Baru Dilantik, Ini Alasannya

PDIP Sumut mengkonfirmasi  baru saja memecat salah satu kadernya yang juga merupakan anggota DPRD Sumut periode 2024-2029.

|
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon saat hadir dalam acara rapat cabang khusus DPC PDIP Medan yang berlangsung di Tiara Convention Medan, pada Sabtu (26/10/2024). 

Franky Partogi Wijaya Sirait (Dapil Sumut 10)

Mangapul Purba (Dapil Sumut 10)

Alfriyansah Ujung (Dapil Sumut 11)

Sumihar Sagala (Dapil Sumut 11)

Jonatan Tarigan (Dapil Sumut 12)

Meriahta Sitepu  (Dapil Sumut 12)

Putar Video Bobby Disoraki saat Pelantikan Prabowo Gibran 

Rapidin juga menceritakan momen saat Bobby disoraki saat hadir dalam acara pelantikan presiden Prabowo dan Gibran di gedung MPR RI beberapa waktu lalu. 
"Di sidang MPR (saat pelantikan presiden) meneriakan Bobby, huuuuuuhhh, coba diputarkan videonya, minta tolong," kata Rapidin di atas panggung. 
Tak lama, video Bobby dan sang istri Kahiyang Ayu yang ikut dalam acara pelantikan presiden diputar dan ditonton oleh ribuan kader PDIP
Video beberapa detik itu memperlihatkan sejumlah pejabat yang hadir mengikuti pelantikan Prabowo dan Gibran. 
Saat kamera menyorot Bobby, terdengar suara teriakan "huhhhhhhh" dari hadirin yang datang dalam video. Serentak kader PDIP yang hadir di Rakencabsus PDIP juga berteriak. 
"Bisa diputar tidak, putarkan dulu huhhhhhhh nya itu," kata Rapidin. 
Rapidin lalu mengatakan bila video tersebut harus ditonton oleh masyarakat Sumut. 
Menurutnya dengan menonton video itu citra Bobby akan turun dan kalah pada Pilkada Sumut. 
"Video ini harus disebarkan, ditonton masyarakat Sumut, saya yakin dengan ini menantu Mulyono (sebutan nama lain Jokowi) akan keok di Sumut," kata Rapidin. 

Hasyim Yakin Edy Rahmayadi Menang di Medan

Ketua DPC PDIP Medan Hasyim merasa yakin calon Gubernur Sumatera Utara yang diusung PDIP, Edy Rahmayadi akan menang di Medan melawan Bobby Nasution. 

Hasyim mengatakan, Edy tak akan kalah melawan Bobby yang merupakan menantu mantan presiden Indonesia Jokowi.

"Kita akan menang melawan menantu Mulyono (Jokowi) sebesar 50 persen dan 50 persen kemenangan di Medan bisa kita capai untuk kemenangan Edy. Apakah semua rekan rekan siap? pasti kita menang  putaran," kata Hasyim dalam acara papat kerja cabang khusus, DPC PDIP Medan, yang diikuti ribuan kader, Sabtu (26/10/2024). 

Hasyim mengatakan, pribadi Edy lebih layak memimpin Sumut. Sebagai mantan prajurit dan Gubernur Sumut, Edy sebutnya tak seperti Bobby yang hanya mengandalkan kekuatan mertuanya. 

"Edy Rahmayadi adalah prajurit sejati tunduk pada Saptamarga dan memegang teguh sumpah prajurit, dan yang terkenal tegas berpengalaman dan memiliki trek record yang mempuni. Kita perlu pemimpin yang pengalaman bukan pemimpin karbitan yg hanya menganggarkan mertua saja," kata Hasyim. 

"Banyak catatan perjalanan edy menaikkan gaji honorer, beliau juga sukses pada pembangunan Infrastruktur pendidikan, dibuktikan dengan adanya sekolah baru tingkat SMA, dan SMK," lanjutnya. 

Hasyim mengatakan, rapat kerja khusus cabang dilakukan untuk memantapkan pemenangan calon yang diusung PDIP pada Pilkada Medan dan Sumut. 

Hasyim mengatakan, PDIP Medan saat ini terus melakukan kerja kerja pemenangan Pilkada. Termasuk mendukung Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani dalam Pilwakot Medan. 

Anggota DPRD Sumut itu mengatakan, 5 ribu kader PDIP Medan siap memenangkan Ridha dan Rani. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved