Profil Todotua Pasaribu, Pebisnis yang Diangkat Sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi

TRIBUN-MEDAN.COM,- Todotua Pasaribu merupakan seorang pebisnis dan pengusaha di bidang pertambangan.

Ia juga dikenal dalam dunia industri kelistrikan.

Pada Minggu (20/10/2024) kemarin, Todotua Pasaribu ikut dilantik di dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Profil Arif Havas Oegroseno, Wakil Menteri Luar Negeri yang Dikenal dengan Diplomasi Tintin

Todutua Pasaribu dipercaya menjabat sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Dalam dunia politik, Todotua Pasaribu sempat masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran.

Ia kala itu menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran.

Sebelum dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Kabinet Prabowo-Gibran, Todutua sempat dipanggil ke rumah mantan Danjen Kopassus itu.

Baca juga: Profil Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto, Ajudan Baru Prabowo Subianto yang Merupakan Pendekar Silat

Di sana ia mengaku dimintai tolong Prabowo Subianto untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia.

"Secara prinsip bapak presiden meminta kami untuk membantu beliau dalam pemerintahan berikutnya. Kemudian pesan yang disampaikan bapak presiden adalah untuk kita bagaimana bisa menciptakan iklim investasi yang baik," kata Todotua di Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2024) kemarin.

Profil Todotua Pasaribu

Todotua Pasaribu lahir pada 14 Januari 1980.

Sangat sedikit informasi mengenai latar belakang diri Todotua Pasaribu ini.

Hanya saja, ia tercatat sebagai sarjana di bidang teknik dari Universitas Trisakti (1998-2003).

Saat duduk di bangku kuliah, Todutua Pasaribu aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan.

Baca juga: Sosok Adrian Gunadi, Eks CEO PT Investree Radika Jaya yang Kini Diburu OJK

Ia bahkan pernah didapuk sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Industri pada 2001-2003. 

Di dunia bisnis, Todo memulai kariernya sebagai Manajer Operasional di PT Jagat Energy tahun 2005.