Berita Viral
FAKTA-FAKTA Sidang Perdana Meita Irianty: Menangis hingga Mual-mual, Bermohon Jadi Tahanan Rumah
Dalam sidang tersebut, ada beberapa momen yang menarik perhatian orang-orang yang mengikuti jalannya sidang.
TRIBUN-MEDAN.COM - Sidang perdana kasus penganiayaan balita di daycare Wensen School Kota Depok, dengan terdakwa Meita Irianty, telah dilaksanakan di Pengadilan Negeri (PN) Depok pada Rabu (16/10/2024) kemarin.
Dalam sidang tersebut, ada beberapa momen yang menarik perhatian orang-orang yang mengikuti jalannya sidang.
Meita Irianty menangis dan mual-mual
Usai masuk ke ruang sidang, jaksa melepaskan borgol dari tangan Meita.
Selanjutnya, Majelis Hakim masuk ke dalam ruangan lalu mempersilakan Meita melepas rompi dan duduk di kursi terdakwa.
Meita duduk di kursi terdakwa dengan empat orang tim penasihat hukumnya di sisi kanan dan dua orang Jaksa Penuntut Umum (JPU) di sisi kirinya.
Hakim Ketua pun memulai sidang dengan menanyakan nama terdakwa.
Meita yang sedang memegang mikrofon sempat menunduk. Ia tak menjawab pertanyaan hakim. Air matanya mengalir. Jari tangannya menghapus air mata di pipinya. Wajah Meita sedikit memerah.
“Jangan menangis dulu,” ucap hakim ketua.
Setelah mencoba menahan tangis, Meita pun menjawab pertanyaan hakim.
“Saya Meita Irianty, Yang Mulia," jawab Meita dengan suara lirih.
Saat proses sidang tengah berlangsung, Meita mendadak meminta agar sidang diskors.
Penasihat hukum memohon kepada Hakim Ketua agar Meita diperkenankan minum air putih.
Setelah Meita menenggak air putih, penasihat hukum melanjutkan kalimatnya yang tadi sempat tertunda.
Di sela pembicaraan kuasa hukumnya, Meita beberapa kali menutup mulut dengan kedua tangannya.
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Polda-Metro-Jaya-mengungkapkan-kronologi-sebenarnya-ss.jpg)