Peduli Sesama, Lapas Kotapinang Bersama TNI Polri Laksanakan Bakti Sosial di Lokasi Banjir

TRIBUN-MEDAN.com, KOTAPINANG - Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Kotapinang Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Koramil 11/Kotapinang dan Polsekta Kotapinang turut serta meringankan beban warga terdampak banjir di wilayah Labuhan Baru, Kotapinang. 

Lapas bersama TNI-Polri melakukan bakti sosial (baksos) sebagai bentuk kepedulian meringankan korban banjir di lokasi yang terdampak, Rabu (16/10/2024). Salah satunya di Labuhan Baru, Kotapinang, lokasi ini salah satu tempat yang cukup parah terdampak bencana banjir yang melanda Kotapinang.

Kalapas Kotapinang, Loviga Ferdinanta Sembiring S.H.,M.H bersama Kapolsekta Kotapinang, KOMPOL Raymond G.M. Hutagalung, S.H dan Danramil 11/ Kotapinang Mayor Inf Hendra Gunawan, S.H. bersama personel gabungan bahu membahu membersihkan puing sampah dan lumpur di lokasi banjir. Kalapas bersama Danramil serta Kapolsek blusukan langsung turun ke area banjir.

Selain itu di titik lokasi banjir, juga membagikan sejumlah makanan warga setempat.

Baca juga: Lapas Pematangsiantar Rapat Koordinasi Pendampingan Blok Hunian Bersama Kejari Simalungun

Loviga Sembiring menyampaikan bakti sosial ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian. “Wujud dari Pemasyarakatan PASTI berdampak yang hadir di tengah-tengah masyarakat dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir,” katanya. 

Danramil 11/Kotapinang juga menambahkan, ’’Kita melakukan penyemprotan air atau upaya bersih-bersih di perumahan warga terdampak banjir, tempat ibadah atau masjid dan jalan raya. Kita juga memastikan tenaga medis selalu standby di lokasi banjir".

Bantuan yang disalurkan ini berupa kebutuhan makanan pokok sehari-hari. Loviga Sembiring menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan ini merupakan pengumpulan secara sukarela dari gabungan Lapas, Koramil dan Polsekta dan berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi para korban bencana alam.

“Kiranya bantuan ini bisa bermanfaat bagi saudara-saudara yang terkena banjir,” tutup Loviga. (*)