Polda Sumut
Polisi Hadir di Tengah Banjir: Ditsamapta Polda Sumut Sigap Atur Lalu Lintas dan Bantu Warga
Personel Ditsamapta Polda Sumut membantu warga dan mengatur arus lalu lintas di Jalan Sisingamangaraja.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Hujan deras mengguyur Kota Medan pada Minggu malam, membuat Jalan Sisingamangaraja berubah menjadi aliran air setinggi lutut. Di tengah genangan itu, personel Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Sumatera Utara tampak bergerak cepat. Mereka tak sekadar mengatur lalu lintas, tapi juga menjadi tangan penolong bagi warga yang terjebak banjir.
Dipimpin Panit 1 Siturjawali IPDA Frans Yudha Saputra Nasution, S.H., M.H., dan Panit 2 Siturjawali IPDA Widarta Yudha Samosir, S.H., para personel disebar ke sejumlah titik rawan seperti Simpang Tol Amplas, Simpang Tol Tanjung Morawa, hingga depan Restoran Kembang dan Perumahan Taman Rivera.
“Tujuan kami sederhana — memastikan masyarakat aman dan arus lalu lintas tetap terkendali,” ujar IPDA Frans Yudha di sela tugasnya.
Hujan yang tak kunjung reda membuat kendaraan mogok berderet di pinggir jalan. Petugas Samapta membantu mendorong mobil warga ke tempat aman, bahkan menaikkannya ke mobil towing agar tidak rusak lebih parah.
Kepada pengendara, petugas memberi imbauan untuk menggunakan jalur alternatif melalui Tol Tanjung Morawa dan Tol Amplas. Hingga dini hari pukul 02.00 WIB, air perlahan surut, dan arus lalu lintas kembali lancar.
Direktur Samapta Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Dwi Tunggal Jaladri, S.H., S.I.K., menyebut aksi cepat personelnya itu sebagai wujud nyata dari semboyan Polisi Hadir untuk Masyarakat.
“Kehadiran mereka bukan sekadar menjaga lalu lintas, tapi menghadirkan rasa aman di tengah situasi darurat. Itu bagian dari komitmen Polri untuk selalu bersama masyarakat dalam keadaan apa pun,” ujarnya.
Dwi Jaladri juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dan koordinasi lintas instansi untuk mengantisipasi potensi banjir di wilayah Medan dan sekitarnya.
“Masyarakat kami imbau tetap waspada dan mengikuti arahan petugas. Sinergi antara aparat dan warga adalah kunci menjaga situasi tetap kondusif,” pungkasnya.
Malam itu, di antara riuh air yang mengalir deras dan klakson kendaraan yang sesekali berbunyi, kehadiran polisi dengan senter dan jas hujan menjadi pemandangan yang menenangkan. Bukti bahwa kepedulian tidak pernah mengenal waktu bahkan di tengah genangan air.(Jun-tribun-medan.com)
| Polda Sumut Gelar “Operasi Zebra Toba 2025”, Tekankan Profesionalitas, Humanisme, dan Transparansi |
|
|---|
| Semarak HUT Brimob ke-80: Jalan Santai dan Brimob Challenge Warnai Kebersamaan di Mako Polda Sumut |
|
|---|
| Operasi Senyap Brimob Polda Sumut–Ditresnarkoba Berhasil Gagalkan 255 Kg Ganja Asal Aceh di Karo |
|
|---|
| Kisah Kepala Desa Parbuluan 6 Dairi Diserang Picu Warga Ngungsi, Mediasi Polisi Akhiri Ketegangan |
|
|---|
| Di Tengah Batu dan Air Cabe Penolakan PT Gruti Berujung Pecah, Polres Dairi Berupaya Menahan Diri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Memberikan-imbauan-keselamatan-kepada-pengendara.jpg)