Medan Terkini
Hari Pertama Operasi Zebra Toba, Polda Sumut Catat 1.254 Pelanggar Lalu Lintas dan 261 Kena Tilang
- Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut mencatat ada 1.254 pelanggar lalu lintas terdata saat Operasi Zebra Toba hari pertama yakni 14 Oktober kemarin.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut mencatat ada 1.254 pelanggar lalu lintas terdata saat Operasi Zebra Toba hari pertama yakni 14 Oktober kemarin.
Adapun rinciannya, sebanyak 993 dikenakan teguran, sedangkan 41 kendaraan ditilang elektronik statis, 11 ditilang menggunakan etle mobile dan sebanyak 209 kendaraan ditilang secara manual.
"Diantaranya tilang Etle statis sebanyak 41, tilang Etle Mobile 11, tilang manual 209 dan teguran 993,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (15/10/2024).
Dari data yang dicatat Polda Sumut, belum ada angka kecelakaan yang menyebabkan kematian pada Operasi Zebra Toba.
Hal ini diyakini akibat Polisi menggelar razia lalu lintas secara serentak, sehingga bisa menekan angka kecelakaan akibat tidak mematuhi rambu serta perlengkapan berkendara.
"Melihat data hasil di hari pertama Operasi Zebra Toba 2024 terjadi penurunan angka kecelakaan di Sumut. Kita telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas, tapi kita perlu memastikan masyarakat benar-benar memahami pentingnya keselamatan di jalan," ujar Hadi.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Sumatera Utara bersama pemerintah daerah, juga TNI resmi menggelar operasi yang dinamai Operasi Zebra Toba 2024, terhitung hari ini 14 Oktober sampai 27 Oktober.
Sebanyak 1.396 personel dikerahkan untuk kegiatan ini, di seluruh Kabupaten Kota di Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, operasi zebra ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan yang membuat korban luka maupun meninggal dunia akibat pelanggaran lalu lintas.
"Kita perlu melakukan langkah-langkah preventif yang lebih kuat, memberi edukasi luas, memastikan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Melalui operasi ini kita berharap membawa perubahan, khususnya menekan pelanggaran lalu lintas,"kata Kombes Hadi Wahyudi, Senin (14/10/2024).
Hadi mengungkap, mulai Januari 2024 hingga September 2024 tercatat 7.843 orang melanggar lalu lintas.
Sedangkan untuk kecelakaan, tercatat sejak Januari hingga September ada 5.138 kejadian yang mengakibatkan luka, maupun meninggal dunia.
Polisi membeberkan, operasi zebra selama 14 hari mengedepankan edukasi juga teguran.
Tapi, apabila pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, maka akan tetap ditilang baik menggunakan tilang manual, juga elektronik.
"Sampai September, jumlah kecelakaan 5.138 kejadian yang membuat luka, korban meninggal dunia, maupun kerugia materi. Ini pengingat kalau keselamatan di jalan harus jadi prioritas utama, bukan yang diabaikan."
Sasaran Operasi
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
| Berita Foto: Penertiban Bangunan Yang Berdiri di Lahan Pemko Medan, Warga Direlokasi ke Rumah Susun |
|
|---|
| Evaporus Rela Antre dari Pagi sampai Sore Demi BLT Rp 900 Ribu, Kadinsos: Ada 107 Ribu Warga Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Polres-Pelabuhan-Belawan-melaksanakan-Aps.jpg)