Polisi bakal Panggil Masinton Pasaribu atas Laporan Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Tapteng

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi telah menerima laporan dari Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah, Camelia Neneng Susanty Sinurat.

Dimana, Camelia mengaku dianiaya dan dilecehkan oleh Calon Bupati Tapanuli Tengah, bernama Masinton Pasaribu.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.

"Yang jelas di hari Senin kemarin, ada laporan jam empat pagi. Kemudian laporan ini ditindaklanjuti oleh Unit PPA," kata Jama kepada Tribun-medan, Jumat (11/10/2024).

Ia mengatakan, setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung melakukan olah TKP dan mengamankan rekaman CCTV di lokasi kejadian.

"Rekaman CCTV ini merupakan petunjuk dan sementara CCTV nya masih di analisa," sebutnya.

Katanya, petugas juga telah menerima hasil visum dari korban dan terdapat adanya luka bekas dugaan penganiayaan.

"Ada lebam di dada nya, memang sinkron dengan baju yang dipakai sama korban, dimana kancing bajunya itu terlepas. Kalau yang dibawah ada tiga kancing, seperti ada kekerasan," ujarnya.

Jama menjelaskan, baju partai yang dikenakan oleh korban pada saat kejadian juga menjadi barang bukti.

"Dengan adanya barang bukti, kuat dugaan (terjadi penganiayaan). Sementara yang dilaporkan itu ada dua, dugaan penganiayaan dan dugaan dengan sengaja melakukan pelecehan seksual," ucap Jama.

Lebih lanjut, ia mengatakan setelah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan para saksi, pihaknya akan memanggil Masinton Pasaribu sebagai terlapor dalam kasus tersebut.

"Nanti (akan dipanggil), kita sedang mengumpulkan bukti-bukti dan fakta-fakta yang sedang dalam proses. Nanti kita akan memaksimalkan," pungkasnya.

(Cr11/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan