Longsor di Jalan Lintas Sidikalang

Pasien Gawat Darurat Naik Mobil Dinas Polres Dairi ke Rumah Sakit Gegara Ambulan Tak Bisa Melintas

Pihak puskesmas pun langsung meminta tolong kepada petugas dari Samapta untuk mengantar pasien ke RSUD Sidikalang.

|
TRIBUN MEDAN/ALVI
Moment pasien gawat darurat yang sedang menumpang mobil dinas Samapta Polres Dairi menuju RSUD Sidikalang. Mobil ambulan yang membawa pasien tidak bisa melintas karena jalan amblas, Jumat (11/10/2024). 

"Saat ini kendala kami karena kondisi tanah yang berlumpur, sehingga sedikit mempersulit proses penimbunan jalan, " ungkapnya.

Sementara itu, KBO Samapta Polres Dairi, Iptu JP Karo Sekali mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

"Kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, dimana jalan amblas terjadi karena longsor usai hujan yang cukup deras, " katanya.

Pihaknya akan terus melakukan pengamanan di sekitar lokasi, dan membantu masyarakat yang ingin melintas.

Sebelumnya diberitakan, Jalan Lintas Sidikalang - Dolok Sanggul tepatnya di Desa Parbuluan 4 Kecamatan Parbuluan putus total akibat jalan yang amblas, Jumat (11/10/2024).

Dalam keterangan resmi Polres Dairi, Kapolsek Parbuluan, Iptu Kornel Situmorang mengatakan, jalan tersebut amblas usai tergerus longsor susulan akibat curah hujan yang tinggi.

"Jalan Lintas Sidikalang - Dolok Sanggul amblas dan putus total akibat hujan deras secara terus menerus, sehingga menyebabkan longsor di badan jalan," ujarnya.

Dirinya meminta kepada seluruh pengendara untuk tidak memaksakan melewati jalan lintas tersebut, karena dapat membahayakan keselamatan para pengendara.

Adapun jalan alternatif yang bisa dilalui yakni melintasi jalur dari arah Pangiringgan tembus ke simpang PLTA. Begitu pula dari Toba menuju Kota Sidikalang.

"Jadi saat dilokasi tadi, setiap pengendara baik roda dua kita imbau untuk tidak di paksakan untuk melintas karena kondisi jalannya ambles atau putus total, sebaiknya kepada pengguna jalan yang menuju Toba agar mengunakan jalan alternatif dari simpang PLTA menuju pangiringgan dan juga yang menuju Sidikalang agar melintas dari pangiringgan tembus ke simpang PLTA, " katanya.

Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dalam penanganan jalan amblas tersebut.

"Kami akan kordinasi dengan pemerintah setempat, BPBD dan Dinas PUPR agar masalah ini segera mendapat perhatian karena kalau tidak segera diperbaiki, otomatis bisa mengganggu kelancaran transportasi bagi pengguna jalan, " tutupnya.

(Cr7/tribun-medan.com)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved