Medan Terkini

Dinas SDABMBK Angkat Bicara soal Kotak yang Terpasang di Sepanjang Jalan Kota Medan, Ini Fungsinya

Kepala SDABMBK Fakhrul, menjawab soal viralnya puluhan  kotak  yang terpasang di sepanjang jalan Kota Medan.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Bentuk dari kotak yang terbuat dari bahan besi dan keramik terpasang di sejumlah ruas jalan Kota Medan, Senin (7/10/2024). Dinas SDABMBK, bantah kotak di sepanjang jalan Kota Medan terbuat dari besi. (Tribun Medan/Anisa) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-  Kepala Bidang Bina Konstruksi, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Fakhrul, menjawab soal viralnya puluhan  kotak  yang terpasang di sepanjang jalan Kota Medan.

Menurut Fakhrul, kotak tersebut, akan diisi tanaman bunga.  Ia juga membantah, kotak itu terbuat dari bahan besi dan keramik. 

Fakhrul menjelaskan, ada dua fungsi alasan sebab kotak tersebut dipasang di area trotoar jalan dan U-Ditch drainase Kota Medan. 

"Ada dua fungsi. Pertama untuk  bollard. Tujuannya, agar trotoar tidak diserobot oleh kendaraan bermotor yang ingin memotong jalan atau parkir," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Rabu (9/10/2024). 

Fungsi kedua, untuk penghalang, agar kendaraan tidak memarkirkan kendaraan di area U-Ditch drainase yang telah terpasang.

"Karena Trotoar kita Pendek jadi sering dilintasi kendaraan. Kedua,  kita akan pasang kotak  di area drainase U-Ditch karena banyak sekali truk dan alat berat itu memarkirkan kendaraan di area tersebut. Padahal, itu bukan area parkir," ucapnya.

Pemasangan kotak itu juga, untuk menghindari U-Ditch drainase  yang baru dipasang rusak dalam waktu dekat.

"Karena seharusnya itu untuk pejalan kaki. Sementara,  mereka parkir di atas trotoar dan U-Ditch. Nanti jika rusak jebol, viral lagi. Kita pihak SDABMBK yang disalahkan," ucapnya.

 Disinggung berapa kotak yang masuk dipasang  di area Trotoar dan U-Ditch Drainase, Fakhrul menjawab 274 kotak. Semuanya akan diisi dengan tanaman bunga.

"Untuk area jalan yang akan kita pasang itu Sudirman, Diponegoro, Adam Malik, HM YAmin, Asia, Thamrin, Kapten Maulana Lubis, dan Guru Patimpus," ucapnya.

Untuk area Guru Patimpus, kata Fakhrul difungsikan agar jalan menuju Podomoro Mal tersebut tidak terlalu gersang.

"Untuk area Podomoro Mal itu dulu ada tanaman, sekarang enggak ada. Jalan pun jadi gersang.  Makanya kita pasang di sana, agar kotak yang diisi dengan tanaman itu membuat area itu jadi lebih teduh," katanya.

 Fakhrul juga menjelaskan, anggaran kotak tersebut sudah dibahas dengan DPRD Medan sejak tahun 2023.

"Jadi ini termasuk APBD tahun 2024 yang sudah dibahas sejak tahun 2023.  Anggaran yang dikeluarkan untuk 274 kotak tersebut sebesar Rp 1,5 miliar," ucapnya.

Fakhrul juga memastikan, kotak tersebut tidak akan bisa dan ada yang mau mencurinya. Sebab, bahan kotak itu bukan dari besi. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved