Jejak Senyap di Aek Kanopan, Polres Labuhanbatu Tangkap Pelaku Curanmor

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHANBATU-Di sebuah kota kecil bernama Aek Kanopan, pencurian sepeda motor yang tampaknya biasa berubah menjadi misteri yang lebih dalam ketika satu unit tim Reskrim menyelidiki serangkaian petunjuk yang membawa mereka ke kejadian-kejadian tak terduga.

Ruangan penuh aktivitas, suara telepon berdering, bunyi keyboard komputer, dan percakapan anggota polisi yang sibuk terlihat di sekeliling ruangan Reskrim Polres Labuhanbatu, Sabtu (5/10/2024).

Ipda Ilhamsyah (35), seorang polisi dengan sikap tegas namun tenang, duduk di depan meja, melihat laporan kasus terbaru

Ilham memperhatikan dengan seksama nama pelaku yang muncul di laporan SRJ alias Sappe (29).

Di tempat lain, seorang pria muda, JT (26), berjalan resah di sekitar rumahnya, memeriksa lokasi di mana motornya dulu diparkir. 

Ia mengingat kembali kejadian malam pencurian, suara aneh di luar jendela, lalu hilangnya sepeda motor dan handphonenya

Tim Reskrim, dipimpin oleh Ilham, mendekati rumah SRJ.

Mereka bergerak cepat, senyap, menyelinap masuk di bawah cahaya redup subuh. Pintu terbuka perlahan, dan tim bersiap untuk mengepung SRJ di dalam rumah.

"Pelan-pelan. Jangan sampai dia kabur,"bisik Ilham pada anggota.

Tiba-tiba, SRJ yang mendengar langkah mereka, melompat keluar dari jendela belakang rumah, berlari ke arah kebun pisang yang gelap

Ilhamsyah tak tinggal diam, ia mengejar, melompati pagar dengan gesit, dan akhirnya berhasil menangkap SRJ. Nafas keduanya terengah-engah.

 
"Kau pikir bisa kabur? Ini sudah cukup jauh, Sappe,"bentak Ilham.

SRJ Ppun dibawa ke Kantor polisi. DIA duduk di ruang interogasi, keringat dingin membasahi wajahnya. I

lhamsyah berdiri di depannya, mencoba mencari kebenaran di balik tatapan yang tampak gugup.

 
"Kenapa kau ambil motor itu? Dan apa lagi yang kau sembunyikan, Sappe? Kita tahu ini bukan pertama kalinya,"tanya Ilham.