TRIBUN WIKI

Sosok Jamaludin Malik, Caleg Golkar Pakai Kostum Ultraman saat Pelantikan DPR RI

Jamaludin Malik adalah caleg Partai Golkar yang terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-209. Saat pelantikan, ia menggunakan kostum Ultraman

Editor: Array A Argus
Net/Kompas.com
Jamaludin Malik, caleg terpilih Partai Golkar hadiri pelantikan Anggota DPR RI menggunakan kostum Ultraman 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Jamaludin Malik, calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Golkar mencuri perhatian saat menghadiri acara pelantikan anggota DPR RI periode 2024-2029.

Jamaludin Malik yang terpilih sebagai anggota DPR RI Dapil 2 Jawa Tengah yang meliputi Demak, Kudus dan Jepara itu menggunakan kostum Ultraman.

Tak pelak, gaya nyentriknya itu pun mengundang perhatian para tamu yang hadir, termasuk kalangan anggota DPR RI terpilih.

Baca juga: Profil Sri Rahayu, Kader PDIP Mundur dari Anggota DPR RI Setelah Terpilih dalam Pileg 2024

Ketika menghadiri pelantikan, Jamaludin Malik menggunakan kostum Ultraman berwarna biru dan abu-abu.

Tampak ada lampu di bagian dadanya, khas Ultraman yang sering tampil di televisi.

Sementara itu, anggota DPR RI lainnya terlihat menggunakan setelan jas dan sepatu pantofel yang rapi. 

Sosok Jamaludin Malik

Jamaludin Malik lahir di Jepara, Jawa Tengah, 1 Mei 1989.

Ia berdomisili di Desa Tunggul Pandean, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.

Malik merupakan pengusaha skincare.

Baca juga: Sosok Jenderal TNI yang Melarang Pemutaran Film G30S PKI, Pernah Jadi Menteri Penerangan

Pada Pileg 2024 kemarin, Malik mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari Dapil Jateng 2 yang meliputi Kudus, Jepara dan Demak.

Ia menceritakan sudah mencari uang sendiri sejak kelas 4 MI/SD dengan cara membantu kakeknya menulis nota dan jualan.

Dirinya juga punya koleksi dua mobil Rubicon warna hitam dan kuning yang kerap digunakan untuk menunjang kampanye.

Dalam unggahan akun Tiktoknya @wisejordan, terlihat tim kampanye Jamaludin turun ke jalan-jalan mengenakan kostum ultraman.

Timses Jalamludin juga kerap membagikan kaus.

Kaus itu diletakkan di bawah tiang listrik dan tempat tak terlihat lain.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved