Sumut Terkini

4 Orang Diduga Penembak Siswa SMP di Sergai Ditangkap, Pelaku Utama Disebut-sebut Masih Berkeliaran

Namun, pihaknya belum mengungkapkan motif dan peran para pelaku yang menewaskan remaja berusia 13 tahun itu.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Kapolres Sergai AKBP Jhon  Sitepu saat memberikan keterangan. 

Setelah mendapatkan informasi tersebut dan karena tidak adanya kejelasan dari Polres Serdang Bedagai, pihak keluarga pun membuat laporan ke Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) I/Bukit Barisan.

"Sebelumnya kami sudah berulangkali sampai ke Pomdam ini untuk menindaklanjuti surat dari Polres Serdang Bedagai, terkait dengan adanya dugaan pelaku penembakan itu dari oknum TNI AD," kata Rohdalahi kepada Tribun Medan, Senin (30/9/2024).

"Akan tetapi karena itu tidak direspon dan segala macam, akhirnya ini hari kita membuat laporan dan itu sudah diterima laporan kita," sambungnya.

Ia juga menyampaikan, sejumlah fakta yang mengarah kepada dua personel TNI AD sebagai pelaku penembakan terhadap korban.

"Berdasarkan fakta dan bukti yang sudah dilakukan Polres Serdang Bedagai, pelaku penembakan itu adalah dari anggota Kodim 0204, marga M dan marga H, yang menembak satu orang. Tapi pada waktu itu di lokasi ada dua orang anggota TNI," sebutnya.

Rohdalahi menyampaikan, bukti-bukti ini didapat dari Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan SP2HP dadi Polres Serdang Bedagai yang diterima oleh pihak keluarga.

"Di dalamnya disebutkan, pelakunya adalah oknum TNI AD dan juga keterangan Polres Serdang Bedagai bahwa mereka sudah memberitahukan hal itu beserta resumenya ke Pomdam I/BB,” ucapnya.

Katanya, pihak Polres Serdang Bedagai juga telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan juga rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Dalam kasus ini, polisi juga telah mengamankan empat orang warga sipil. Namun, hingga kini polisi belum mempublikasikan nya.

"Polres sudah memeriksa korban (teman Muhammad Alfath Arrisky), pihak RS Sawit Indah, pihak Hotel Dewi Indah, CCTV RS Sawit Indah, CCTV Hotel Dewi Indah dan empat pelaku di sana, keterangannya mengarah kepada dua oknum TNI ini," ungkapnya.

"Empat pelaku (sipil) ini sudah 20 hari ditahan di Polres Serdang Bedagai. Sekarang pelaku penembakan itu kita belum tahu," sambungnya.

Sementara itu, Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Rakutta Sitepu ketika dikonfirmasi terkait perkembangan kasus tersebut, hingga berita ini ditayangkan yang bersangkutan masih enggan memberikan keterangan.

Diketahui, Seorang pelajar tewas, setelah dadanya tertembus peluru.

Korban diketahui bernama Muhammad Alfath Arrisky (13) warga Dusun II, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai.

Kejadian itu terjadi di Jalan Lintas Sumatra, depan Pabrik PTPN IV Adolina Ruko, Kecamatan Perbaungan, Serdang Begadai.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved