Sumut Terkini

Akademisi Apresiasi Imbauan Netralitas PJ Gubernur Sumut di Pilkada Mendatang

Agus Fatoni menghadiri acara peningkatan kapasitas bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Panwaslu se-Sumut

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menghadiri acara peningkatan kapasitas bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Panwaslu se-Sumut 

Heri juga menambahkan bahwa pengalaman Sumatera Utara dalam menyelenggarakan Pemilu sebelumnya menjadi modal berharga untuk memastikan Pilkada kali ini dapat berlangsung sukses.

“Dengan pengalaman dari Pemilu legislatif dan Pilpres yang lalu, saya yakin Sumatera Utara sudah memiliki kesiapan yang baik untuk menghadapi Pilkada,” ungkapnya.

Di sisi lain, Assoc. Prof. Dewi Kesuma Nasution, M. Hum, akademisi dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, turut memberikan apresiasi, namun dengan penekanan yang berbeda. Menurutnya, imbauan Fatoni adalah upaya preventif yang sangat penting untuk menjaga harmonisasi di Sumatera Utara.

"Saya melihat imbauan dari Pj Gubernur ini sebagai langkah yang positif dan preventif. Netralitas ASN sangat berperan dalam menciptakan suasana Pilkada yang adil dan tidak memihak," kata Dewi Kesuma Nasution.

Di samping itu, Dewi juga mengingatkan bahwa peran masyarakat tidak kalah penting.

Ia mengajak warga Sumatera Utara untuk tetap tenang dan bijak dalam menyikapi berbagai informasi atau opini, terutama yang beredar di media sosial.

“Saya juga ingin mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiring oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, terutama yang berpotensi memecah belah. Sebaiknya kita saring sebelum sharing, terlebih dahulu sebelum mempercayainya,” tegas Dewi.

Dengan dukungan yang nyata dari pemerintah daerah, seperti yang disebutkan Fatoni terkait penyediaan anggaran, sarana, dan prasarana, Dewi optimis bahwa Pilkada di Sumatera Utara akan berjalan sukses dan berintegritas.

Ia berharap komitmen bersama antara pemerintah, Bawaslu, dan masyarakat dapat menjadi kunci keberhasilan Pilkada serentak kali ini.

Pilkada di Sumatera Utara, yang akan diikuti oleh 33 kabupaten/kota, diharapkan tidak hanya menjadi ajang pemilihan pemimpin daerah, tetapi juga menjadi contoh bagi pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, dan bebas dari intervensi politik.

(dyk/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved