Tubagus Joddy Mendadak Buka Pagar Rumah, Oma Gala Nangis Gemetaran Syok: Harusnya Gak Usah Datang

"Belum tahu sama sekali (kalo Joddy bebas). 'Siapa?' (tanya Oma pada Joddy), 'Joddy Oma'. Oma ngingat-ngingat Joddy itu siapa kan, terus dia bilang Joddy ini Oma, Oma langsung syok, syok banget," kenang Oma Gala sambil terisak.

Oma Gala lantas teringat bagaimana putra sulung dan menantunya terlibat dalam kecelakaan maut.

Kejadian tragis tersebut langsung membuat Oma Gala menangis.

Menurutnya, seharusnya Joddy tidak udah datang ke rumah.

Sebab itu membuat Haji Faisal dan Oma Gala kembali mengingat masa lalu.

Padahal selama ini, ia dan keluarga bersusah payah mengikhlaskan kepergian sang putra.

"Gimana ya, harusnya dia gak usah datang ke rumah. Cukup aja dia jalanin (hidup). Soalnya kalo dia datang ke rumah, itu Oma kembali lagi ke masa lalu. Gimana dia bawa mobilnya, itu berat banget bagi kami," kata Oma Gala.

"Kami sudah bersusah payah, bukan buat menghilangkan kenangan sama anak ya. Kembali kami bangkit itu susah. Berat banget," lanjut dia.

Kekecewaan Dewi disebabkan karena nasib cucunya, serta kenangan akan posisi Bibi saat kecelakaan terjadi.

"Yang pertama kan Gala udah gak punya orang tua, terus kebayang anak dan mantu Oma itu kan parah banget ya. Apalagi posisi mobil itu menjepit anak Oma," urainya menangis.

"Pokoknya, Oma kembali ke tiga tahun yang lalu itu rasanya berat banget," tukasnya lagi. 

Baca juga: VIRAL Wanita WNI di Malaysia Ditikam Pacar Lantaran Pelaku tak Terima Korban Mau Pulang ke Indonesia

Baca juga: Madina All In, Bobby Nasution Disambut Dua Calon Bupati dan Ribuan Warga 

Sebelumnya, kebebasan Joddy yang lebih cepat juga disindir Mayang dan Fuji.

Keduanya kompak menyuarakan rasa keberatan mereka atas kebebasan Joddy. 

Pasalnya Joddy divonis 5 tahun penjara, tetapi sudah dibebaskan secara bersyarat setelah 2,5 tahun mendekam di balik jeruji besi.

"Enak ya, cuman 2,5 tahun. Tapi Gala kehilangan orang tuanya seumur hidup," kata Fuji di kolom komentar postingan Joddy.