Berita Viral

SADISNYA 3 Emak-emak Pembunuh Bocah Wajah Dilakban di Cilegon, Kepala Diduduki Sampai Gigi Rontok

Beginilah sadisnya tiga emak-emak pembunuh bocah 5 tahun berinisial APH dengan kondisi wajah dilakban dan dibuang di pantai Cilegon

KOLASE/TRIBUN MEDAN
SADISNYA 3 Emak-emak Pembunuh Bocah Wajah Dilakban di Cilegon, Kepala Diduduki Sampai Gigi Rontok 

Sedangkan dua laki-laki tersebut bernama Yayan dan Ujang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pandeglang AKP Hardi Meidikson Samula menyebut satu dari lima pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap balita perempuan insial APH (4) diketahui teman dari ibu korban.

"Tersangkanya kebetulan juga dikenal sama ibu korban, masih ada hubungan pertemanan. Kalau (hubungan) keluarga tidak ada," kata Hardi kepada wartawan di Mapolres Cilegon, Minggu (22/9/2024).

Hardi mengungkapkan, salah satu dari pelaku mengenal keluarga korban karena dahulu pernah bertetangga di Lingkungan Ciwaduk, Kota Cilegon.

"Dulu sempat tetangga tapi masih berhubungan sampai dengan saat sebelum kejadian (penculikan dan pembunuhan) tersebut di tanggal 17 Spetember 2024," ujar Hardi.

Sosok 5 Tersangka Penculik dan Pembunuh Bocah APH Asal Cilegon, Ditemukan Tewas Wajah Dilakban
Sosok 5 Tersangka Penculik dan Pembunuh Bocah APH Asal Cilegon, Ditemukan Tewas Wajah Dilakban (kolase/Youtube Tribunsumsel)

Hardi mengungkapkan, tim gabungan telah berhasil menangkap lima orang pelaku pada Sabtu (21/9/2024) di dua daerah di wilayah Cilegon dan Pandeglang.

Kelima tersangka memiliki perannya masing masing, ada yang membawa korban, eksekutor, dan membuang jasad korban di Lebak. Diduga motif penculikan dan pembunuhan tersebut adalah masalah utang piutang.  

"Sudah mengamankan lima tersangka, Baik itu tersangka yang langsung mengeksekusi anak tersebut atau yang juga membantu sampai dengan pembuangan lokasi di lebak," ungkap Hardi.

 Untuk motif, Hardi menyebut salah satunya masalah hutang piutang antara salah satu pelaku dengan ibu korban.

"Salah satunya seperti itu, terkait masalah hutang piutang," kata dia.

Hardi mengaku akan menyampaikan lebih detail dan terperenci kronologis kasus penculikan dan pembunuhan keji terhadap balita perempuan inisial APH tersebut saat rilis pada Senin (23/9/2024).

"Untuk motif dan lainnya nanti besok kita jelaskan semua lebih lengkap dan terperinci," tandas Hardi.

Sebelumnya, Seorang balita perempuan inisial APH di Cilegon, Banten, ditemukan tewas dalam kondisi wajah dilakban  pada Kamis (19/9/2024). 

APH ditemukan tewas di muara Pantai Cihara, Kabupaten Lebak tergeletak di antara bebatuan. 

APH merupakan asal Komplek BBS RT/RW 01/04 Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved