Wawancara Eksklusif: Rico Waas Mewakafkan Diri Membangun Medan, Kota Kelahiran

Pertanyaan: Sudah pernah komunikasi dengan Bobby? 

Jawab: Bertemu di acara acara saja, tapi kalau saya membacanya adalah ini prinsip di kami  sendiri ya, yaitu harus bisa menyelesaikan ke depannya, jangan membuat PR tambahan yang sebenarnya malah mengganggu masyarakat, akhirnya kita tidak bertanggung jawab menjadi kepala daerahnya, gitu loh dan akhirnya kita malah lari dari permasalahannya. 

Pertanyaan: sudah ada komunikasi kah  dengan Pak Surya Palo untuk kemudian memproyeksikan Medan Ini, mau ke mana sih 5 tahun ke depan? 

Jawab:Tentunya kalau kemarin ya kita bicara sebagai keluarga ya, Pak Surya itu men-support, artinya secara moral ya secara moral beliau bilang ini kota tempat saya besar ya. berarti itu sudah menjadi signal bahwasanya saya harus bekerja se- baik ada pesan pesan yang dia sampaikan secara tersirat. 

Artinya kan ada dia bilang dia saya harus membuat sesuatu yang terbaik, tidak boleh hal kalau misalnya kita sudah dipercayakan di sini malah bikin rusak, ini kan malah mempermalukan nama baik tapi terlepas dari situ tentukan adapun pak Surya dan perangkat partai NasDem lainnya kami tetap berusaha ke lini mana pun untuk bisa berfokus. 

Bagaimana cara membantu kota Medan ini bisa ke tingkat tingkatannya dan bisa running RPM tinggi. 

Artinya ada tidak adapun partai nasdem kita harus bekerja dengan serius, adanya partai NasDem kami sangat bersyukur. Dan juga nanti kami tentunya Zaki dengan partai Gerindra juga akan berkomunikasi secara langsung di mana Pak Prabowo.

Adalah ketua umum partai Gerinda dan presiden terpilih, komunikasinya harus harus intens dilakukan juga dan kami bersepakat bahwasanya komunikasi dua arah ini akan kami sering lakukan yang terpenting adalah masyarakat mendapatkan.

Pertanyaan: Se-klop apa membangun komunikasi dengan Zakiuddin? 

Jawab: Pertama ketemu, mungkin bang Zaki juga tanya-tanya, Riko ni gimana sih gitu,  kalau saya memang modelnya ingin bersahabat. Saya bilang bang, ya boleh ya bang kita hilangkan ego masing-masing ya bang. 

Yang penting untuk masyarakat kita hilangkan ego masing-masing. Cocok  katanya. Ayo kita bareng-bareng ngerjain kota Medan ini.

Pertanyaan: Kalau saya bilang abang mewakafkan diri melayani masyarakat? 

Jawab : Insyallah, artinya ya kita yang lahir besar di Medan ini kan punya utopia tersendiri  ingin melihat kota Medan ini jauh lebih baik. Apa ya lebih aman lebih nyaman karena kita  bangga sekali tinggal kota medan.  

Saya ini ingin sekali itu membuat kontribusi yang besar untuk kota Medan kita yang kita cintai ini. Artinya kita benar-benarlah harus bisa ya tadi kalau bahasanya mewakafkan ya.  Insyaallah mudah-mudahan apa yang kami niatkan ini benar-benar bisa diijabah Allah mudah-mudahan.

Kita harus memberikan sebuah value dan nilai kepemimpinan kepada masyarakat. Menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami dianggap bisa membawa damai kepada masyarakat, melepaskan ego dan nilai nilai kepada masyarakat, memberikan yang benar benar untuk masyarakat.