Sumut Memilih

Wawancara Eksklusif: Rico Waas Mewakafkan Diri Membangun Medan, Kota Kelahiran

Pria kelahiran Medan 38 silam itu adalah politisi muda NasDem yang dijagokan di Pilwakot Medan. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Rico Tri Putra Bayu Waas, calon Wali Kota Medan menceritakan berbagai hal yang membuatnya tertarik di dunia politik saat berkunjung ke kantor Tribun-medan. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Rico Tri Putra Bayu Waas, calon walikota Medan menceritakan berbagai hal yang membuatnya tertarik terjun ke dunia politik.

Pria kelahiran Medan 38 silam itu adalah politisi muda NasDem yang dijagokan di Pilwakot Medan

Diusung 8 partai politik, seperti Gerindra, Golkar, PSI, PKS, PKB, Demokrat, PAN dan Perindo, Rico berpasangan dengan wakil ketua DPD Gerindra Sumut Zakiuddin Harahap. 

Berlatarbelakang pengusaha, Rico pun menceritakan tujuannya maju sebagai calon walikota Medan yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Dan berikut ini adalah wawancara Rico Waas bersama pimpinan Redaksi Tribun-medan, Iin Sholihin. 

Pertanyaan:  Bagaimana kesiapan? 

Jawab: Saya senang dimana kita akan membawa gagasan, saya juga berharap Pilkada kita ini adalah bicara untuk mencerdaskan masyarakat kota Medan, tentunya calon lain ini semua sahabat, ini la yang terbaik dan mempunyai kesempatan untuk dipilih, dan masyarakat memilih pasangan yang paling pas. 

Pertanyaan: Diusung 8 partai berdampingan dengan Zaki dari Gerindra, bagaimana prosesnya ini ? 

Jawab: Tentu berkomunikasi. Kemarin Gerindra dan NasDem bersebrangan sekarang mencair, sepaket dan juga ternyata berkomunikasi dari masa ke masa lentur kali. Kita kan bicara tentang kota kita sekarang, di sini ada kesepahaman, itu terjadi secara natural tak ada yang dibuat buat.

Pertanyaan: Asli Medan atau Bagaimana? 

Jawab: Made in Medan, lahir saya di Medan 5 Juli 1986. Saya SD di Medan di SD Harapan,  SMP 1 tapi udah yang Asam Kumbang ya. SMA  2, tapi saya berkuliah memang betul di Jakarta,  lalu pulang lagi ke Medan.

Pertanyaan : Kenapa mau terjun ke dunia politik?

Jawab: 2011 itu udah pasca kuliah itu dan segala macam saya itu sebenarnya masuk Nasdem duluan. Tapi saya masuk di kantor beritanya Nasdem,  pada saat itu ada apa Nasdem itu bikin kantor berita. 

Tapi sekarang sudah enggak ada saya masuk di sana. Ditulah saya belajar belajar jurnalistik belajar  segala macam karena dulu kan saya itu basicnya  graf desainer. Jadi kenal-kenalan dengan para wartawan ya bicara-bicara tentang isu yang ada di dunia politik kita situlah belajar. 

Tertarik ke dunia politik tahun 2011 selesai kuliah, lalu kerja usaha sendiri, pulang masuk dunia politik kembali tahun 2020  jadi wakil ketua DPW partai NasDem Sumut. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved