Medan Terkini

Sempat Viral Nenteng Sajam dan Serang Sekolah, 10 Anggota Geng Motor Ditangkap

Sebuah video rekaman amatir memperlihatkan aksi kawanan geng motor bikin onar di kawasan Jembatan Layang Bryan, Kota Medan.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Tampang para anggota geng motor yang bikin Onar di Jembatan Layang Bryan, Kota Medan, usai tangkap polisi 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebuah video rekaman amatir memperlihatkan aksi kawanan geng motor bikin onar di kawasan Jembatan Layang Brayan, Kota Medan.

Dari rekaman video yang beredar luas di media sosial itu, belasan remaja yang menaiki sepeda motor ini tampak ugal-ugalan.

Mereka juga terlihat menenteng senjata tajam, dan mengacaukannya ke arah para warga dan pengendara yang melintas.

Lalu di video kedua, tampak gerombolan ini melakukan penyerangan di sebuah sekolah.

Menurut Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, saat ini pihaknya telah mengamankan sejumlah remaja yang terlibat dalam aksi tersebut.

Katanya, penangkapan para remaja tersebut setelah pihaknya menerima laporan dari warga.

"Kami menerima laporan, bahwa terjadi penyerangan oleh geng motor di parkiran Sekolah PAB Desa Helvetia," kata Janton kepada Tribun-medan, Jumat (20/9/2024).

Ia menjelaskan, setelah mendapatkan informasi tersebut petugas pun langsung mendatangi lokasi dan para remaja ini membubarkan.

"Setelah melakukan penyelidikan dan memeriksa rekaman video yang tersebar di media sosial, diketahui bahwa pelaku penyerangan adalah anggota genk motor Spartan," sebutnya.

Janton menyampaikan, pihaknya yang melakukan penyelidikan akhirnya menang 10 orang anggota geng motor yang terlibat dalam aksi tersebut.

Para remaja tersebut ditangkap petugas, pada Rabu (18/9/2024) kemarin.

Adapun identitasnya yakni, FA (15), TCP (17), HL (15), A (19), GBU (17), MS (15), MS (16), MA (16), K (17), dan MDT (17).

"Hampir semua statusnya pelajar. Tiga di antaranya, yakni FA, TCP, dan HL, mengakui keterlibatan dalam aksi penyerangan dan tawuran di lokasi sekolah PAB serta di bawah Fly Over Brayan. Sementara, tujuh lainnya mengaku tidak terlibat dalam aksi tersebut," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini semua pelaku masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di kantor polisi.

"Kita menegaskan akan menindak tegas segala bentuk aksi kejahatan jalanan, termasuk tawuran dan aktivitas geng motor, demi menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan," pungkasnya.

(Cr11/tribun-medan.com) 

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved