Berita Viral

Benarkah Donald Sihombing Pendana Anies di Pilpres 2024? Kini Sang Konglomerat Dijebloskan KPK

Pengusaha ternama asal Lintong Ni Huta, Kabupaten Humbang Hasundutan ini telah berstatus tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Rorotan, Jakut

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Konglomerat Batak Donald Sihombing ditahan KPK. Pengusaha ternama asal Lintong Ni Huta, Kabupaten Humbang Hasundutan ini telah berstatus tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Rorotan, Jakarta Utara. (Istimewa) 

Konglomerat Batak Donald Sihombing ditahan KPK. Pengusaha ternama asal Lintong Ni Huta, Kabupaten Humbang Hasundutan ini telah berstatus tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Rorotan, Jakarta Utara, di era gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

TRIBUN-MEDAN.COM - Dua tahun lalu, tepatnya pada Mei 2022, lokasi wisata religi di Danau Toba, Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumut, sempat heboh di media  sosial karena dikunjungi seorang pria tua naik mobil mewah Ferarri.

Dia adalah teman dekat Anies Baswedan, seorang Crazy Rich Batak, yaitu Donald Sihombing. Ia membuat heboh lokasi wisata Sibea-bea ini dengan Ferrarinya.

Donald Sihombing pun tak segan-segan memberikan mobil mewahnya untuk difoto maupun direview para pengunjung.

Salah satunya pengunjung yang melakukan review mobilnya adalah pemilik akun instagram Parsamosir.

Seketika para pengunjung pun heboh dan berusaha mengabadikan mobil mewah tersebut dengan kamera ponselnya.

Mobil Ferrari Donald Sihombing
Mobil Ferrari Donald Sihombing (HO / Tribun Medan)

Sosok Donald Sihombing, Orang Terkaya Urutan ke-14 di Indonesia Tahun 2019.

Donald Sihombing sempat menjadi sorotan karena masuk sebagai orang terkaya ke-14 di Indonesia versi Majalah Forbes tahun 2019.

Forbes menaksir kekayaan Donald Sihombing mencapai 1,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 19,6 triliun.

Setelah lama tak muncul ke permukaan publik, kini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada, Donald Sihombing, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Rorotan, Jakarta Utara.

Lembaga antirasuah pun telah menahan Donald Sihombing pada Rabu (18/9/2024).

Donald Sihombing merupakan pemegang saham terbesar PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS).

Donald sebenarnya pernah dipecat dari perusahaan itu, lalu dia kembali merintis perusahaan tersebut pada Oktober 1996.

Setahun setelah dipecat dari PT Totalindo Eka Persada, proyek pertama yang digarap yaitu Mal Taman Anggrek milik Grup Mulia.

Proyek ini memiliki konsep superblok terbesar di Asia Tenggara.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved