Suami yang Jadi Korban Pembunuhan Istri di Medan Baru Tiga Bulan Masuk Asuransi
Selain mengajar sebagai dosen, Tiromsi Sitanggang ini juga merupakan seorang notaris yang berkantor di rumahnya di Jalan Gaperta Medan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang dosen di salah satu kampus di Kota Medan, bernama Dr Tiromsi Sitanggang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Wanita berusia 61 tahun itu dijadikan tersangka, atas kasus pembunuhan yang dilakukannya terhadap suaminya bernama Rusman Maralen Situngkir (61).
Selain mengajar sebagai dosen, Tiromsi Sitanggang ini juga merupakan seorang notaris yang berkantor di rumahnya di Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia. Selain ia dan suaminya, di rumah tersebut tingga dua anak angkatnya.
Kasus pembunuhan ini pun sempat menjadi simpang siur di tengah masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Pasalnya, istri korban yang merupakan tersangka dalam kasus tersebut sempat mengatakan bahwa suaminya meninggal dunia karena kecelakaan.
Menurut salah seorang warga, Mariana Lubis, keluarga korban dan pelaku sudah tinggal di rumah itu selama kurang lebih 20 tahun. Kesehariannya, pelaku dikenal sebagai orang yang kurang bergaul dan tidak ramah dengan para tetangga sekitar. Sebaliknya, korban merupakan orang yang ramah dengan para tetangga dan mudah bergaul.
Sejak tinggal di sana, antara pelaku dan korban memiliki hubungan yang kurang harmonis dan sering cekcok. "Orangnya (pelaku) memang sedikit tempramental. Karena dia orangnya agak keras sama anak dan suaminya. Mereka nggak harmonis hubungan nya," kata Mariana kepada Tribun Medan, Rabu (18/9/2024).
"Tapi kalau bapak (korban) itu ramah. Suaminya itu stroke, dulu sempat buka bengkel di situ, ibu itu memang kurang bergaul," sambungnya.
Katanya, beberapa jam sebelum kejadian tepatnya di hari Jumat (22/3) silam, ada warga yang sempat melihat korban berada di depan rumahnya. Lalu selang beberapa jam kemudian, warga mendapatkan kabar dari istrinya bahwa korban meninggal dunia dalam kecelakaan di depan rumahnya.
"Ada sepupu saya ngantar anaknya sekolah jam 08.00 WIB, lewat di depan rumahnya, bapak itu lagi nyapu. Lalu jam 11.00 WIB dapat kabar bapak itu meninggal kecelakaan," sebutnya.
Ia mengatakan, setelah kejadian itu pihak kepolisian sempat datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Namun, dari keterangan sejumlah warga, tidak ada yang melihat peristiwa kecelakaan yang menyebabkan tewasnya korban.
Bahkan, ada salah satu warga yang turut membantu mengantarkan korban ke rumah sakit mengatakan bahwa saat itu korban diduga sudah meninggal dunia.
"Waktu istrinya bilang kalau korban kecelakaan, posisi korban di dalam rumah. Lalu ada warga bernama Zulkarnain yang membawa ke rumah sakit. Katanya tubuh korban sudah dingin, tidak bernyawa lagi," ucapnya.
Kemudian, kesimpang siuran ini pun menjadi berita hangat di kawasan tersebut. Para warga sempat menanyakan kronologis tersebut kepada anak korban/pelaku.
"Anaknya sempat cerita sebelum korban meninggal, mereka (korban dan pelaku) sempat ribut besar dari sore sampai malam," ungkapnya.
Mariana mengatakan bahwa, setelah kematian korban pihak asuransi sempat juga datang dan menanyakan kepada warga terkait Kronologis kejadian kecelakaan yang disebutkan oleh istri korban.
"Korban ini baru tiga bulan didaftarkan asuransi, makanya setelah kejadian orang asuransi sempat datang untuk nyari tahu apa memang benar korban tewas kerena kecelakaan," katanya.
Tiromsi Sitanggang
Motif Dosen bunuh suami
Istri bunuh suami di Gaperta
Dosen Bunuh Suami di Jalan Gaperta
| Pengadilan Tinggi Medan Perberat Hukuman Dosen Bunuh Suami |
|
|---|
| Dosen yang Bunuh Suami di Medan Divonis 18 Tahun Penjara, Tiromsi Sitanggang akan Ajukan Banding |
|
|---|
| SELAMAT DARI HUKUMAN MATI, Tiromsi Sitanggang Divonis 18 Tahun Penjara di Pengadilan Negeri Medan |
|
|---|
| Divonis 18 Tahun Kasus Bunuh Suami, Tiromsi Sitanggang Ajukan Banding |
|
|---|
| Oknum Dosen Bunuh Suami, Tiromsi Sitanggang Divonis 18 Tahun Penjara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-rumah-tempat-dosen-membunuh-suaminya-di-Jalan-Gaperta_1.jpg)