Motif Nenek 79 Tahun di Sunggal Dibunuh Suaminya, Pelaku Cemburu dan Curigai Korban Selingkuh

Menurut tetangga korban, Lidya, awalnya warga mengetahui kejadian tewasnya korban sekira pukul 19.00 WIB.

Saat itu, dirinya dipanggil oleh suami korban bernama Razali AM (83) alias Atok untuk meminta tolong menghidupkan lampu di rumahnya.

"Saya tahu mayat itu karena dipanggil sama Atok, untuk menghidupkan lampu teras luar. Jadi saya hidupkan lampunya," kata Lidya kepada Tribun-medan, Selasa (3/9/2024).

Ia mengatakan bahwa, saat itu dirinya sama sekali tidak mendengar suara korban yang biasanya di jam segitu sering mengaji di rumahnya.

Merasa ada yang aneh, ia pun menanyakan keberadaan korban kepada suaminya yang memintanya tolong untuk menghidupkan lampu.

Pada saat itu, Atok yang merupakan suami korban mengatakan bahwa istrinya sudah meninggal dunia, karena bunuh diri.

"Saya nggak percaya (bunuh diri), terniat saya masuk ke dalam rumahnya lagi," sebutnya.

Dikatakannya, setelah masuk kedalam dirinya langsung terkejut menyaksikan korban dalam kondisi tergeletak dengan leher tergorok.

Sontak, dia pun langsung histeris melihat nenek tersebut sudah terbaring diatas kasur dan tidak bernyawa lagi.

"Saya langsung lari, menjerit-jerit keluar dari dalam rumah. Ada anak-anak remaja yang datang, saya bilang nenek bunuh diri, saya sudah lemas. Lalu datang warga lainnya," ucapnya.

Lidya mengatakan, setelah itu para warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun setempat dan pihak kepolisian.

"Suami sudah dibawa oleh polisi. Pembunuhan atau tidak polisi lah yang tahu itu, cuma warga sini curiga korban di bunuh," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dusun 13, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Suprianto, jenazah korban ditemukan, pada Senin (2/9/2024) kemarin malam.

"Ada warga melapor ke rumah, informasi awal bunuh diri habis itu kita datang ke lokasi kita lihat ada pisau," kata Suprianto kepada Tribun-medan, Selasa (3/9/2024).

Katanya, setelah mendapatkan informasi tersebut ia pun langsung menghubungi Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.