Unjuk Rasa Masyarakat Gedangan

Masyarakat Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Sebelum Pilkada

Arif, Kordinator aksi, mengaku aksi ini akan terus berlanjut hingga Bupati Asahan menemui masyarakat yang melakukan unjuk rasa. 

|
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIF
Ratusan masyarakat Desa Gedangan, Kecamatan Pulau Bandring, Kabupaten Asahan memblokir akses jalan dengan harapan jalan segera diperbaiki, Kamis (12/9/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Aliansi Masyarakat empat Kecamatan memblokade Jalan Besar Gedangan, Desa Gedangan, Kecamatan Pulau Bandring, Kabupaten Asahan, Kamis (12/9/2024). 

Aliansi yang terdiri dari warga Kecamatan Pulau Bandring, Setia Janji, Tinggi Raja, dan Buntu Pane ini menuntut pemerintah untuk memperbaiki akses ruas jalan yang dinilai membahayakan. 

Jalan tersebut rusak parah dengan lubang besar yang menganga.

Dalam amatan TRIBUN-MEDAN.com, lubang berdiameter satu hingga dua meter memiliki kedalaman hingga 30 cm. 

Arif, Kordinator aksi, mengaku aksi ini akan terus berlanjut hingga Bupati Asahan menemui masyarakat yang melakukan unjuk rasa. 

Ratusan masyarakat Desa Gedangan, Kecamatan Pulau Bandring, Kabupaten Asahan memblokir akses jalan dengan harapan jalan segera diperbaiki, Kamis (12/9/2024).
Ratusan masyarakat Desa Gedangan, Kecamatan Pulau Bandring, Kabupaten Asahan memblokir akses jalan dengan harapan jalan segera diperbaiki, Kamis (12/9/2024). (TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP)

"Kami, aliansi empat kecamatan bersatu menuntut perbaikan jalan provinsi yang menyambungkan Kabupaten Asahan ke Kabupaten Simalungun ini segera diperbaiki," kata Arif. 

Katanya, jalan harus diperbaiki sebelum berlangsungnya pemilihan kepala daerah tahun 2024.

"Kami meminta kepada Bupati Asahan untuk hadir menampung aspirasi kami, masyarakat sebagai penyambung lidah kami ke Provinsi Sumatera Utara," katanya. 

Ia menegaskan, aksi ini tidak akan bubar hingga Bupati ataupun Wakil Bupati Asahan datang menampung aspirasi masyarakat. 

"Jalan ini terakhir dibangun tahun 1991, kemudian ini rusak sudah 10 tahun terakhir. Kalau kerusakan jalan ini diperkirakan hingga lima kilometer," katanya. 

Ia berharap, Bupati Asahan sudi turun menjumpai masyarakat yang saat ini berpanas-panasan demi menuntut hak-haknya sebagai warga negara. 

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di  TRIBUN MEDAN

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved