Unjuk Rasa Masyarakat Gedangan

Aksi Unjuk Rasa Blokir Jalan di Asahan Memanas, Water Cannon Disiagakan Halangi Massa Masuk Tol

Aliansi masyarakat empat Kecamatan di Kabupaten Asahan melakukan aksi pemblokiran Jalan di Desa Gedangan, Kecamatan Pulau Bandring, Kamis (12/9/2024).

|
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Mobil Water Cannon milik Polres Asahan dihadapkan dengan mobil pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Aliansi Empat Kecamatan di Asahan menuntut perbaikan Jalan Besar Gedangan, Desa Gedangan, Kecamatan Pulau Bandring, Kabupaten Asahan, Kamis (12/9/2024). Masyarakat berusaha menerobos menuju pintu Tol Kisaran. (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Aliansi masyarakat empat Kecamatan di Kabupaten Asahan melakukan aksi pemblokiran Jalan di Desa Gedangan, Kecamatan Pulau Bandring, Kamis (12/9/2024). 

Masa yang sudah mulai memblokade jalan sejak pukul 10.00 wib hingga 13.30 wib, menunggu Bupati Asahan, Surya untuk mendatangi mereka untuk menampung aspirasi masyarakat. 

Tak sabar menunggu, masyarakat yang sebelumnya memblokade Jalan Besar Gedangan akhirnya berjalan menuju pintu tol Kisaran. 

Namun, kondisi mulai memanas setelah aksi ribuan orang ini dihadang oleh petugas kepolisian dari Polres Asahan yang berjarak hanya 100 meter dari gerbang tol Kisaran. 

Tak hanya petugas berpakaian lengkap, mobil pelerai massa water canon turut dihadapkan dengan masyarakat. 

Aksi ini mengakibatkan kendaraan roda empat maupun roda enam yang datang dari arah Bandar Pasir Mandoge menuju Pintu Tol Kisaran terpaksa terhambat. 

Pengunjuk rasa berharap dapat diberikan akses oleh petugas kepolisian Polres Asahan untuk merapat ke pintu Tol Kisaran. 

"Polisi, kau digaji dengan pajak kami. Kami bayar pajak, tapi Jalan kami tak kunjung diperbaiki. Kekmana ini," kata Arif. 

Ia hanya berharap, masyarakat di fasilitasi oleh pihak kepolisian untuk bertemu dengan Bupati Asahan untuk memberikan aspirasi masyarakat. 

"Kami hanya mau berjumpa dengan Bupati Asahan. Fasilitasi kami. Tujuan kami buka  anarkis dan bertabrakan dengan polisi," katanya. 

Ia mengancam akan melanjutkan aksi ini hingga Bupati Asahan, Surya datang menjumpai masyarakat untuk menerima aspirasi mereka. 

(cr2/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved