KONI Sumut Kecam Tindakan Pengeroyokan terhadap Pesepakbola Sumut yang Dilakukan Papua Barat

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) mengecam keras peristiwa pengeroyokan terhadap pesepakbola putra Sumut yang dilakukan oleh Papua Barat. 

Hal itu disampaikan Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis ketika ditemui Tribun Medan, Kamis (12/9/2024). 

Ia mengatakan akan mengambil langkah tegas pasca peristiwa tersebut. 

"Saya sudah sampaikan ke CDM kita disana, untuk melaporkan ke Polda (Aceh), karena apa, ini bukan kecurangan, tapi ini adalah kriminal diluar lapangan, di hotel dipukuli. Jangan sampai nanti masyarakat Sumut marah. Kita minta itu agar diproses secara hukum di Aceh," kata John. 

Ia juga membantah ada tudingan tim sepakbola Sumut melakukan tindakan sepakbola gajah, atau bekerjasama dengan tim lain. 

Katanya, Sumut sudah dipastikan lolos ke babak selanjutnya, sehingga wajar melakukan rotasi dengan memainkan pemain lapis kedua, demi menjaga kebugaran di babak selanjutnya. 

"Maupun sepakbola gajah,atau sepakbola sabun, segala macam, kan sumut sudah lolos, wajar kita jaga bukan mau mengalah, kan kita mau strategi, karena kita sudah jadi juara grup. Makanya kita memainkan pemain cadangan, makanya kita tidak ngotot, apa bedanya menang dan seri, kitakan sudah lolos," tuturnya.

Dengan kejadian ini, ia meminta kepada seluruh peserta agar menjaga baik kesan pesta olahraga empat tahunan tersebut. Menurutnya, PON ini adalah momentum untuk menjaga silahturahmi antar kontingen. 

"Kita yang seperti ini sudah kita alami, gadak masalah, kita ikhlas. Jangan dijadikan jadi kriminal, kita harap ini diproses secara hukum. Kita mau PON ini jadi momen mempersatukan anak bangsa, kita utamakan persahabatan, kita beri keihklasan bagi saudara kita yang lebih baik, itulah tujuan PON ini," tutupnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan