Kapten Sepakbola Sumut Dikeroyok

Kondisi Kapten Sepakbola Sumut, Dapat 2Jahitan di Wajah Usai Dikeroyok Pemain Papua Barat

Dikatakannya, Alif mengalami luka serius dibagian wajahnya, akibat penganiayaan tersebut. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Kondisi kapten tim sepakbola putra Sumut, Alif Eka Rizky usai di keroyok tim Papua Barat di dalam hotel Medan, Banda Aceh, Rabu (11/9/2024) malam. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Kapten sepakbola putra Sumatra Utara, Alif Eka Rizky mendapat dua jahitan pasca pengeroyokan yang dilakukan pemain Papua Barat terhadap dirinya. 

Hal itu disampaikan pelatih Kepala tim sepakbola putra Sumut, Ridwan Saragih kepada Tribun Medan, Kamis (12/9/2024). 

Dikatakannya, Alif mengalami luka serius dibagian wajahnya, akibat penganiayaan tersebut. 

"Kapten kita mengalami cidera luka jahitan di wajah. Kalau yang saya tau dua jahitan, tapi berpengaruh ke aktivitas," kata Ridwan

Oleh sebab itu, Ridwan mengaku belum mengetahui, apakah pemainnya tersebut bisa tampil di partai delapan besar ketika menghadapi Jawa Barat, Sabtu (14/9/2024) mendatang. 

Pasalnya, kondisi pemain tersebut saat ini dalam penanganan tim medis sepakbola putra Sumut. 

"Kita belum tau sampai sekarang. Kita masih sampaikan ke tim medis, semuanya bekerja keras untuk bagaimana semua anak-anak ini bisa bugar.

Terutama Alif, kita masih mau konsultasi ke dokter. Bagaimana solusinya agar Alif bisa bugar," ucapnya. 

Kondisi kapten tim sepakbola putra Sumut, Alif Eka Rizky seusai di keroyok tim Papua Barat di dalam hotel Medan, Banda Aceh, Rabu (11/9/2024) malam.
Kondisi kapten tim sepakbola putra Sumut, Alif Eka Rizky seusai di keroyok tim Papua Barat di dalam hotel Medan, Banda Aceh, Rabu (11/9/2024) malam. (TRIBUN MEDAN/HO)

Sebelumnya diberitakan, Kapten tim sepakbola putra Sumatra Utara, Alif Eka Rizky dikeroyok oleh beberapa pemain yang diduga dari kontingen Papua Barat. Peristiwa itu terjadi di hotel Medan, Banda Aceh, Rabu (11/9/2024) malam. 

Asisten manajer Sepakbola putra Sumut, Gusti Lubis menceritakan bahwa kejadian itu terjadi sekira pukul 23:23 WIB malam. 

"Pasca pertandingan Sumut vs Sulteng, kita kembali menuju hotel Medan. Pada saat sampai di hotel, kontingen Papua Barat sebagian sudah berkumpul di lorong lantai 3 tempat kamar mereka dan sebagian ada di lobby hotel," kata Gusti melalui pesan WhatsApp, Kamis (12/9/2024). 

Lebih lanjut,katanya, saat itu kapten tim sepakbola putra Sumut, Alif menjadi orang terakhir yang keluar dari bus dan hendak menuju kamar yang berada di lantai 4 dan 5. 

"Alif naik ke hotel dengan pengawalan 4-6 orang dari Kepolisian. Begitu Alif masuk ke hotel, rombongan Papua Barat langsung mendekat dan melakukan pemukulan secara beramai-ramai," katanya. 

Kemudian, ia mengatakan, bahwa pasca kejadian itu Alif diamankan oleh personil Polisi untuk mendapat perawatan. 

"Setelah itu Alif dan pengawalan kembali keluar hotel menuju mobil patroli dan kemudian diantar ke Kesdam Iskandar Muda untuk perawatan," ucapnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved