Berita Viral
Pilu Hidup Bripka Joko 25 Tahun Nyambi Jadi Gali Kubur Sejak SMP, Tolak Hadiah Sekolah dari Kapolri
Pilu hidup Bripka Joko polisi yang nyambi jadi tukang gali kubur sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan bayaran Rp25 ribu
Listyo Sigit dalam kesempatannya menyebut Bripka Joko sosok polisi yang berprestasi.
Ia dibuat kagum karena selama puluhan tahun Bripka Joko mengabdi di masyarakat sebagai penggali kubur.
"Saya berkesempatan mengunjungi Polsek Samarinda Ulu yang berada di Kota Samarinda.
Pada kesempatan tersebut, saya juga bertatap muka dengan salah satu personel Polsek berprestasi yaitu Bripka Joko Hadi Aprianto.
Saya mengapresiasi Bripka Joko karena telah melayani masyarakat melebihi panggilan tugas dengan membantu penggalian kubur bagi warga Kel. Karang Anyar, Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda yang meninggal. Hal tersebut sudah dilakukannya selama kurang lebih 23 tahun," tulisnya dalam akun Instagram @listyosigitprabowo.
Listyo Sigit berharap apa yang dilakukan Bripka Joko bisa ditiru polisi-polisi lainnya.
Menurutnya, tugas anggota Polri tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga pengabdian kepada masyarakat.
"Semoga hal ini menjadi motivasi bagi seluruh personel Polri agar senantiasa memberikan pengabdian terbaik, polisi bukan hanya sekedar profesi tapi juga jalan untuk mengabdi," tegasnya.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengucapkan rasa syukur dan bangga atas apresiasi yang diberikan oleh Kapolri kepada Bripka Joko.
"Alhamdulillah, Bapak Kapolri berkunjung ke Polsek Samarinda Ulu, dalam kesempatan ini beliau menemui Bripka Joko Hadi. "
"Beliau juga memberikan apresiasi dan motivasi penyemangat atas kegiatan yang dijalankan oleh Bripka Joko Hadi Sebagai penggali Kubur," tambah dia.
Ia juga mendapatkan hadiah dari Kapolri.
Baca juga: Siap Panen! Kalapas dan Kasubsi Pembinaan Lapas Kotanopan Pantau Langsung Lahan SAE
Namun dikabarkan, Bripka Joko menolak penghargaan berupa tiket sekolah perwira dari Kapolri.
Bripka Joko lebih memilih hadiah berupa wakaf tanah kuburan untuk kepentingan masyarakat.
"Saya berharap dapat tanah wakaf kuburan untuk perluasan lokasi kuburan di tempat saya karena sudah mulai penuh," kata dia.
Meskipun demikian, Bripka Joko tetap menyampaikan terima kasihnya kepada Kapolri.
"Perasaan saya Alhamdulillah sangat senang. Terima Kasih banyak Bapak Jenderal telah memberikan penghargaan," pungkasnya.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channe
Bripka Joko
Joko Hadi Aprianto
polisi nyambi tukang gali kubur
Listyo Sigit Prabowo
Tribun-medan.com
viral di media sosial
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
| Pesan Terakhir Siswa SD Korban Bully Sebelum Meninggal, Ucap Kata Haru Tanda Perpisahan pada Ibunya |
|
|---|
| Kerjaan Kiper Bandung Selama di Kamboja, Sudah Pulang Disambut Isak Tangis Keluarga |
|
|---|
| Dosen Levi Memang Pecinta Polisi, 2 Kali Pacaran Terakhir Tewas Usai 5 Tahun Bareng AKBP Basuki |
|
|---|
| Fakta-fakta Tewasnya Ibu Hamil Irene Sokoy, Respons Gubernur hingga Klarifikasi RS Jelang Melahirkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pilu-Hidup-Bripka-Joko-25-Tahun-Nyambi-Jadi-Gali-Kubur-Sejak-SMP-Tolak-Hadiah-Sekolah-dari-Kapolri.jpg)