23 Tahun Tragedi 9/11 WTC, Awal Mula Invasi Amerika Serikat ke Afghanistan Memburu Osama Bin Laden

TRIBUN-MEDAN.COM,- Hari ini, Rabu 11 September 2024 tepat 23 tahun tragedi serangan World Trade Center (WTC), New York di Amerika Serikat (AS).

Peristiwa yang menewaskan 3.000 lebih warga ini kemudian dikenal sebagai tragedi 9/11.

Dalam tragedi 9/11 ini, Al Qaeda dituduh sebagai dalangnya.

Pemerintah AS kemudian memburu pemimpin Al Qeada Osama Bin Laden.

Menurut laporan intelijen AS, kala itu Osama Bin Laden bersembunyi di Afghanistan.

Baca juga: Sejarah Perang Yom Kippur, Israel Makin Was-was Karena Bisa Terulang saat Ini

Ia dilindungi oleh kelompok Taliban yang ada di negara konflik tersebut.

Karena alasan itu pula, AS kemudian meminta agar Taliban segera menyerahkan Osama Bin Laden.

Namun permintaan itu ditolak oleh Taliban.

Sebab antara Taliban dan Al Qaeda sudah saling berbaiat untuk setia satu sama lain.

Merespon penolakan itu, AS dan sekutunya Inggris pun kemudian mulai melakukan penyerangan.

Pada 7 Oktober 2001, AS yang memulai operasi Enduring Freedom kemudian membombardir sejumlah objek vital di Afghanistan.

Baca juga: Sosok Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas yang Mengawali Karir Sebagai Kepala Unit Al Majd

Sejak saat itu, ketegangan antara AS dan pasukan Taliban pecah.

Perang terjadi dimana-mana, hingga mengorbankan ribuan nyawa, termasuk masyarakat sipil.

Setelah bertahun-tahun dirundung perang, AS pun akhirnya angkat kaki dari Afghanistan pada Agustus 2001.

Kini, Afghanistan resmi dipimpin oleh kelompok Taliban, organisasi yang didirikan Mullah Omar tahun 1994 tersebut.

Korban Tragedi 9/11