Breaking News

TRIBUN WIKI

Sejarah Perang Yom Kippur, Israel Makin Was-was Karena Bisa Terulang saat Ini

Perang Yom Kippur terjadi pada tahun 1973, dimana pasukan Mesir dan Suriah menggempur Israel saat hari paling suci dalam kalender Yahudi

Editor: Array A Argus
Net
Perang Yom Kippur yang sempat membuat Israel kocar-kacir 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Israel saat ini tengah mewanti-wanti terjadinya Perang Yom Kippur yang bisa saja terulang kembali, seperti di tahun 1973.

Alasan ketakutan Israel terhadap Perang Yom Kippur setelah media di sana menyatakan keprihatinannya tentang peningkatan kekuatan pertahanan udara Mesir.

Sebuah situs web bahkan memperingatkan bahwa Mesir sedang “mempersiapkan Perang Yom Kippur lainnya”, mengacu pada apa yang orang Mesir sebut sebagai Perang Oktober 1973.

Komandan Angkatan Pertahanan Udara Mesir, Mayor Jenderal Yasser El-Tawdi, mengatakan bahwa di era langit terbuka dan informasi dapat diakses melalui satelit, sistem intelijen elektronik atau jaringan informasi global, kuncinya terletak pada kemampuan untuk memaksimalkan kemampuan senjata dan peralatan tersebut.

Baca juga: Sejarah Hari Bhayangkara yang Diperingati Tiap 1 Juli

Ia menegaskan pasukannya fokus mencapai kejutan melalui kesiapan tempur yang tinggi.

“Pernyataan perwira senior Mesir tersebut,” kata situs berita Ibrani Nziv, “mencerminkan tujuan strategis utama tentara Mesir, yaitu untuk melatih pasukannya dan membawa mereka ke kesiapan ofensif penuh untuk misi yang mungkin muncul secara tidak terduga.”

Lantas, bagaimana sejarah Perang Yom Kippur itu?

Sejarah Perang Yom Kippur

Dilansir dari Kompas.com, Perang Yom Kippur yang terjadi pada 1973 adalah pertempuran pasukan Mesir dan Suriah melawan Israel saat hari Yom Kippur.

Yom Kippur merupakan hari paling suci dalam kalender Yahudi, yang juga berarti Hari Penebusan.

Penyebab Perang Yom Kippur 1973 adalah Mesir dan Suriah yang berusaha merebut kembali wilayah yang lepas ke tangan Israel dalam Perang Arab-Israel III tahun 1967.

Baca juga: Sejarah Puasa Arafah, Ketika Allah S.W.T Menguji Nabi Ibrahim Hingga Terjadinya Kurban

Alasan mengapa Israel menyerang Mesir waktu itu adalah nasionalisasi Terusan Suez oleh pemimpin Mesir, Jenderal Gamal Abdul Nasser, pada Juli 1956.

Perang Yom Kippur dimenangkan oleh Israel, meski diserbu Mesir di Semenanjung Sinai dan terus diusir Suriah dari Dataran Tinggi Golan.

Sebagai pemenang Perang Yom Kippur, Israel dapat merebut kembali Dataran Tinggi Golan, dan gencatan senjata mulai berlaku pada 25 Oktober 1973.

Kronologi Perang Yom Kippur

Kisah Perang Yom Kippur adalah lanjutan dari Perang Enam Hari yang dimenangi Israel dengan menakjubkan pada 1967, membuat wilayah negara tersebut empat kali lebih luas dari ukuran sebelumnya.

Kala itu Mesir kehilangan Semenanjung Sinai dan Jalur Gaza seluas 23.500 mil persegi, Jordania kehilangan Tepi Barat serta Yerusalem Timur, dan Suriah kehilangan Dataran Tinggi Golan yang strategis.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved