Breaking News

Polres Humbahas

Soal Kematian Alfredo Manullang, Kapolres Humbahas: Korban Dikeroyok 6 Pelaku di Terminal

Peristiwa pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia atas nama Alfredo Manullang (19), warga Desa Hutabagasan, Kecamatan Doloksanggul, Kab

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Kapolres Humbahas, AKBP Hary Ardyanto SH SIK MH, memberikan keterangan terkait kasus pengeroyokan saat temu pers di Mapolres Humbahas pada Sabtu (7/9/2024) 

TRIBUN-MEDAN.COM, HUMBAHAS-Peristiwa pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia atas nama Alfredo Manullang (19), warga Desa Hutabagasan, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, kini menjadi sorotan.

Kapolres Humbahas, AKBP Hary Ardyanto SH SIK MH, dalam temu pers yang digelar di Mapolres Humbahas pada Sabtu (7/9/2024), menyampaikan bahwa enam tersangka telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan tindakan mereka.

"Adapun keenam tersangka antara lain DCS, JPN, DP, DFS, JENP dan CN (dewasa),"ujar Kapolres.

Kasus ini tentu menimbulkan keprihatinan di tengah masyarakat, terutama terkait dengan upaya penegakan hukum dan pencegahan tindak kekerasan serupa di masa mendatang.

Menurut AKBP Hary Ardyanto SH SIK MH, peristiwa pengeroyokan yang menyebabkan Alfredo Manullang (19) meninggal dunia terjadi pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, sekitar pukul 22.30 WIB.

Kejadian tersebut berlangsung di terminal Doloksanggul, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.

"Pihak kepolisian telah bergerak cepat dengan menahan enam tersangka terkait kasus ini, dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung untuk memastikan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab atas tindakan mereka,"ucap Kapolres.

Kejadian tragis yang mengakibatkan meninggalnya Alfredo Manullang (19) bermula ketika korban menegur Davidson Sidabutar dan Anisa Silalahi dengan kata-kata kotor.

Teguran tersebut memicu Davidson Sidabutar untuk menghubungi Dani Cristian Simatupang, seorang anak yang berkonflik dengan hukum.

Dani Cristian Simatupang, bersama Jerico Pangihutan Ignasius Nainggolan, kemudian menghampiri Alfredo Manullang untuk mengklarifikasi perkataan yang diucapkan korban.

Namun, situasi semakin memanas ketika Alfredo Manullang langsung memukul Dani Cristian Simatupang, sehingga terjadi perkelahian antara keduanya.

"Dalam perkelahian itu, Dani Cristian Simatupang merasa tidak mampu melawan Alfredo. Ia kemudian meminta bantuan dari Jonatan Ebidnego Purba, Doni Kevin A Purba, dan Diego Feliks Sondi Siboro,"ujar Kapolres.

Kelompok tersebut bersama-sama melakukan penganiayaan terhadap Alfredo Manullang.

Setelah penganiayaan, Alfredo meminta untuk berkelahi satu lawan satu dengan Dani Cristian Simatupang.

Mereka kembali berkelahi, dan Dani Cristian Simatupang memukul Alfredo sebanyak dua kali, yang membuat Alfredo terjatuh ke tanah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved