Berita Medan
Cerita Banda, 3 Hari Berturut-turut Datang ke Kantor Pos Tapi Tak Kunjung Dapat E-Materai
Meski area Kantor Pos sudah padat, tetap tak membuat para calon pendaftar CPNS patah semangat.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Warga Kota Medan mendatangi kantor POS Medan yang terletak di Jalan Balai Kota Medan, Kamis (5/9/2024).
Hal itu dikarenakan, mereka mau membeli elektronik-meterai (E-materai) sebagai syarat pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
Amatan Tribun Medan, banyak yang terkecoh datang ke Pos Blok Medan.
Padahal, kantor pos Medan berada di dekat Stasiun Kereta Api Medan.
Masyarakat juga banyak terlihat bertanya dimana area Kantor Pos Medan ini.
Meski area Kantor Pos sudah padat, tetap tak membuat para calon pendaftar CPNS patah semangat.
Misalnya, warga Kecamatan Medan Tembung, Banda mengatakan, sudah tiga hari berturut -turut datang ke kantor Pos pusat Medan.
Ia juga sudah datang sejak pukul 06.00 WIB. Namun, hingga di hari ketiga ini dirinya belum mendapatkan e-materai tersebut.
"Saya sudah tiga hari berturut-turut ke sini untuk mendapatkan e-materai. Tapi sampai saat ini juga belum dapat juga," cerita Banda kepada Tribun Medan.
Banda datang ke Kantor Pos pusat Medan atas arahan dari Kantor Pos cabang.
Dimana, seluruh kantor pos cabang di Kota Medan, mengarahkan ke kantor pos pusat.
"Mulai tanggal 2 September, kami diarahkan ke kantor pusat dari kantor cabang untuk ke pusat. Makanya kami ke sini. Sampai di sini, kami diberi nomor antrean. Tapi sampai hari ini, e-materai belum didapatkan," ucap Banda yang mendaftar CPNS di Kemenkumham.
Dirinya sudah memiliki nomor antrean 50, namunbelum ada satupun yang mendapatkan panggilan untuk mendapatkan e-materai.
"Kalau kata petugas permasalahan dari e-materai ini karena dari jaringan Perusahaan Perurinya yang bermasalah," jelasnya.
"Kata mereka server dari Peruri yang bermasalah. Makanya ini hanya bisa pasrah saja lah," ucapnya.
Apabila tidak mendapatkan e-materai, kata Banda, ia hanya bisa pasrah dan mencoba lagi di tahun depan.
"Sedih sih pasti ya. Lebih sedih dari pada putus cinta. Tapi kita pasrah dan coba lagi tahun depan,"katanya.
Banda sudah mencoba pembelian e-materai secara online yang telah disediakan perusahaan Peruri.
Namun, hingga hari ini, semua server eror.
"Ada sepuluh kalau tidak salah. Tapi, semuanya eror. Makanya atas arahan kami disuruh ke kantor Pos. Coba ke kantor pos cabang, ternyata di arahkan ke kantor pos cabang pusat," jelasnya.
Untuk itu, Banda berharap, agar kiranya pemerintah lebih membuat aturan yang logis lagi.
"Kalau bisa tahun depan jangan e-materai. Tapi materai biasa saja sudah,"jelasnya.
Banda berharap, gangguan server ini bisa segera teratasi. Sebab, besok merupakan pendaftaran di hari terakhir.
"Besok terakhir. Mudah-mudahan ada harapan. Karena yang belum e-meterai saja. Semua persyaratan sudah siap dikerjakan," katanya.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ribuan-warga-Kota-Medan-mendatangi-kantor-POS-Medan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.