Pemutaran Film Tepatilah Janji di Medan, Edukasi Politik melalui Film, Berikut Sinopsisnya

Namun ambisinya untuk menjadi Bupati itu justru membuat hubungannya dengan sang ibu dan istrinya (Faradina Mufti) menemui konflik.

Mampukah Adam terpilih sebagai Bupati dan menepati janji-janjinya pada rakyat?

"Dengan sikapnya Adam yang memiliki ambisi besar, dan masuk ke lingkungan politik yang salah," ungkapnya.

Dalam film ini dikatakannya mewakili hal-hal yang terjadi di pesta demokrasi Indonesia, seperti politik uang, politik dinasti, dan politik identitas.

"Semua karakter disini mewakili hal-hal yang terjadi di pesta demokrasi kita," katanya.

Bima berharap melalui film ini masyarakat jadi lebih paham bagaimana menentukan pilihan, khususnya bagi pemilih pemula.

"Harapannya setelah melihat film ini jadilah pemuda yang punya pendirian, jangan gampang terhasut untuk menentukan pilihan. Jadi pemilih cerdas agar kita bisa memiliki pemimpin yang tepat," pungkasnya.

Film akan diputar di bioskop tertentu di seluruh Indonesia.

Selain itu, pemutaran keliling juga akan dilakukan di ruang-ruang publik, ruang-ruang pemutaran alternatif, dan layar tancap di berbagai daerah di Tanah Air.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan