Sosok Shella Selpi Lizah, Seleb TikTok Pejuang Kanker Ovarium Wafat Setelah 2 Pekan Menikah

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Shella Selpi Lizah merupakan seleb TikTok asal Garut.

Selama ini, Shella Selpi Lizah dikenal sebagai wanita yang gemar bermain sepak bola.

Namun, pada Kamis (29/8/2024) kemarin, kabar duka datang dari Shella Selpi Lizah.

Baca juga: Profil dan Biodata Brigjen Faizal Ramadhani, Wakapolda Papua Akpol 1996 Batalyon Wira Satya

Sang suami, Albi Dwizky mengabarkan bahwa wanita yang baru dua pekan ia nikahi itu telah wafat, setelah berjuang melawan kanker ovarium.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah istri saya tercinta Shella Selpi Lizah binti Didin Jaenudin. Untuk teman-teman Shella, maafin Shella ya sekiranya Shella punya salah satu perkataan yang menyinggung teman-teman," tulis Albi, dikutip dari Tribun Sumsel.

Lewat unggahan di instagram storiesnya, Albi menuliskan ucapan penuh makna untuk istrinya yang sudah berpulang.

"Terimakasih ya sayangg terimakasih banyakk untuk semuanya, aku sayang kamuu! terimakasih sudah bertahan sampai titik terakhirmu. sampai ketemu disurganya Allah istriku," tulisnya.

Diakhir hayat Shella pun, Albi masih mencium istrinya.

Baca juga: Profil dan Biodata Brigjen Patrige Petrus Rudolf Renwarin, Kapolda Papua yang Baru Gantikan Mathius

Karena hal ini pula, kisah perjuangan Shella Selpi Lizah melawan kanker ovarium viral di media sosial.

Banyak warganet yang bersimpati atas kepergian Shella Selpi Lizah. 

Profil Shella Selpi Lizah

Shella Selpi Lizah merupakan mantan atlet sepak bola wanita.

Ia juga termasuk salah satu seleb TikTok yang dulunya aktif membagikan konten.

Namun, kariernya berhenti di tahun 2021 dan menjadi awal mulanya ia menderita kanker ovarium.

Ia memiliki suami bernama Albi Dwizky, yang baru dua pekan ia nikahi.

Baca juga: Profil KH Wafi Maimoen Zubair atau Gus Wafi, Kini Diajak Bertarung Ketua Nasdem pada Pilkada Tuban

Selama dua tahun berpacaran, kesetiaan Albi Dwizky tak pernah luntur selalu mendampingi Shella di masa sulitnya.