Berita Medan
Komisi II Minta Pemko Lebih Tingkatkan Anggaran untuk Bansos Dibanding Pembangunan Infrastruktur
Ada beberapa program bansos yang dianggap Syaiful banyak masyarakat yang membutuhkannya.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Komisi II DPRD Medan meminta Pemko Medan lebih perioritaskan program yang bisa langsung dirasakan manfaatnya dibandingkan pembangunan infrastruktur.
Menurut Anggota Komisi II DPRD Medan Syaiful Hidayatullah, sejauh ini program bantuan sosial (bansos) dari Pemko Medan sudah cukup bagus. Hanya saja, tindakan di lapangannya yang belum maksimal.
Dikatakannya, selain belum maksimal, anggaran untuk bansos itu harusnya lebih diperbesar dibandingkan anggaran infrastruktur pembangunan.
"Sebenarnya pembagian Bansos ini bukan tidak merata ya. Hanya saja kuotanya terbatas. Akhirnya Pemko Medan ambil tindakan dengan sistem perioritas," jelasnya kepada Tribun Medan, Kamis (29/8/2024).
Untuk permasalahan keluhan warga yang tidak mendapat program bansos dari Pemko Medan ini, kata Syaiful pihaknya selalu membahasnya di rapat Banggar dengan Pemko Medan.
"Dalam rapat itu kami selalu mendorong agar dari sisi anggaran bansos lebih ditingkatkan. Karena program Bansos Pemko sudah cukup bagus," jelasnya.
Hanya saja, Pemko Medan saat ini, kata Syaifullah lebih memperioritaskan infrastruktur Pembangunan.
"Saya tahu pemerintah kota sedang gencar- gencarnya, memperbaiki infrastruktur. Makanya kami harap, di tahun 2025 nanti pembahasan anggaran bisa lebih diperbanyak untuk program yang bisa dirasakan masyarakat secara langsung yaitu dengan adanya bansos," jelasnya.
Namun disinggung mengenai anggaran Bansos tahun ini, Syaiful mengaku lupa.
"Anggaran untuk Bansos betul-betul kalau ini saya enggak ingat. Tapi itulah harapan kami, mudah-mudahan tahun 2025, ada banyak program yang bisa segera dirasakan masyarakat dengan cepat," ucapnya.
Ada beberapa program bansos yang dianggap Syaiful banyak masyarakat yang membutuhkannya.
"Misal ya, kalau melihat program kondisi perekonomian sekarang, bantuan-bantuan untuk modal usaha para pelaku UMKM, itu sangat bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya.
Selain itu, kata Syaiful bantuan pelatihan atau alat-alat untuk content creator itu juga diperlukan.
"Yang kita tahu program Bansos saat ini itu program beasiswa dan pendidikan gratis kemudian bantuan alat untuk disabiltas. Kalau UMKM ini, ada tapi tidak banyak," ucapnya.
Untuk itu, ia berharap, Pemko Medan bisa lebih mengutamakan kepentingan masyarakat terlebih dahulu.
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
| Dari Medan ke Mancanegara: Otten Coffee Bawa Cita Rasa Lokal Melalui LazMall |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wali-Kota-Medan-Bobby-Nasution-saat-memberikan-Bantuan-Sosial-Tunai-BST.jpg)