Berita Medan
Pembangunan Halte BRT Mebidang di Jalan Balai Kota Medan Buat Macet Hingga Berjam-jam
Akibatnya, terjadi kemacetan panjang di Jalan Balai Kota Medan sejak Senin (26/8/2024) hingga saat ini, Rabu (28/8/2024).
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Pemko Medan mulai melakukan pembangunan halte Bus Rapid Transit (BRT) di jalan Balai Kota Medan sejak Minggu (25/8/2024).
Karena ada pembangunan tersebut, Jalan Balai Kota dipersempit.
Akibatnya, terjadi kemacetan panjang di Jalan Balai Kota Medan sejak Senin (26/8/2024) hingga saat ini, Rabu (28/8/2024).
Pantauan Tribun Medan, kemacetan panjang itu bukan hanya terjadi di area jalan Balai Kota saja, melainkan dari arah Jalan Kapten Maulana Lubis hingga jalan Perdana juga ikut mengalami kemacetan.
Kemacetan yang terjadi di Jalan Kapten Maulana Lubis dan Perdana ini diakibatkan adanya penyempitan jalan di Balai Kota Medan.
Kemacetan ini bukan hanya terjadi pada saat jam berangkat ataupun pulang kerja.
Bahkan di siang hari, jalan Kapten Maulana Lubis, Perdana dan Balai Kota menjadi macet bahkan kendaraan tak bisa bergerak.
Menurut seorang pengendara Irwan Harahap mengaku, tak pernah alami kemacetan di Jalan Kapten Maulana Lubis apabila di siang hari.
Dikatakan Irwan, ini kali pertama ia mengalami kemacetan selama satu jam di Jalan Kapten Maulana Lubis di siang hari.
"Perdana ini terkena macet di siang hari sampai habiskan waktu satu jam dan sebanyak tiga kali kena lampu merah. Masalahnya siang. Kalau pagi atau malam kita sudah tahu lah ya," jelasnya, Rabu (28/8/2024).
Menurutnya pembangunan BRT ini belum diperlukan. Sebab, masih banyak proyek Pemko di sekitaran Lapangan Merdeka yang masih dikerjakan.
"Harusnya tunggu dulu selesai proyek (overpass dan Lapangan Merdeka) itu, Jangan dikebut semua. Akibatnya gini macet. Ini bukan bantu warga, tapi menyusahkan," ucapnya.
Apalagi, kata Irwan, yang dibatasi di tengah jalan tersebut, belum terlihat adanya tanda-tanda pembangunan.
"Sudahlah memang jalan Balai Kota itu selalu macet di pagi dan sore hari, kemudian ada bus umum yang melintas ditambah ada pembangunan BRT. Saya lihat pun belum ada pekerjaan di sana, masih ditutup saja," katanya.
Hal senada juga dikatakan seorang pengendara roda dua, Tri Febiola Ginting. Menurutnya, Pemko Medan hanya mau menyusahkan warga saja.
| Dari Medan ke Mancanegara: Otten Coffee Bawa Cita Rasa Lokal Melalui LazMall |
|
|---|
| Dalami Penemuan Mayat Pria yang Membusuk di Medan Helvetia, Polisi Temukan 2 Kartu Identitas |
|
|---|
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sejumlah-pengendara-sedang-melintasi-jalan-Balai-Kota-yang-macet-hingga-berjam-jam.jpg)