Banjir di Medan

Seekor Ular Piton Keluar dari Parit dan Bikin Warga Panik saat Banjir di Medan

Ular tersebut   pun melilitkan badannya ke alat tambal ban milik warga setempat. Hingga saat ini, ular tersebut belum di evakuasi. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Seekor ular piton ditemukan warga setelah banjir di jalan KH Zainul Arifin, Selasa (27/8/2024). Hingga trsaat ini warga untuk evakuasi dari Damkar Medan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Hujan deras guyur Kota Medan sejak pukul 13.00 WIB hingga saat ini membuat sejumlah ruas jalan terjadi banjir, Selasa (27/8/2024).

Pantauan  Tribun Medan di lapangan sejumlah ruas jalan banjir tersebut diantaranya Jalan KH Zainul Arifin,  Gatot Subroto, dan  Jalan Stasiun Kota Medan.

Untuk banjir yang terjadi di  Jalan Zainul Arifin ini, membuat sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) menutup jualannya.  Pasalnya, tempat mereka berjualan digenangi air.

Selain itu, akibat banjir, ada satu ekor ular piton yang keluar dari parit. Akibatnya membuat warga ketakutan dan panik.

Ular tersebut   pun melilitkan badannya ke alat tambal ban milik warga setempat. Hingga saat ini, ular tersebut belum dievakuasi. 

Menurut seorang PKL yang berjualan nasi di sekitaran jalan KH Zainul Arifin, Mak Basir sapaan akrabnya ini  menceritakan awal mula munculnya ular tersebut. 

Menurut Mak Basir,  banjir di KH Zainul Arifin terjadi sebab hujan tak kunjung berhenti sejak pukul 13.00 WIB.

Tak Lama kemudian,  banjir pun datang. Namun, karena hujan tak kunjung berhenti, akhirnya airnya semakin naik. 

"Waktu air parit itu naik-naiknya, muncullah ular tersebut dari drainase itu. Untung keadaan jalan lagi sepi. Karena kita teriak, akhirnya ular itu pun mungkin panik ya, jadi kejebak di  alat tambal ban itu," ceritanya kepada Tribun Medan.

Saat ini, pihaknya lagi menunggu kedatangan pihak Damkar Kota Medan.

"Sudah dihubungi, ini masih menunggulah biar bisa dievakuasi ularnya," jelasnya.
Sementara itu, pantauan Tribun Medan di Jalan Gatot Subroto, banjir hampir mengenai seluruh badam jalan.

Meski demikian, sejumlah pengandara tetap melintas di area tersebut.  Hingga saat ini air mulai alami penyurutan.

Berbeda halnya dengan Jalan Gatot Subroto, untuk jalan Stasiun sendiri juga terjadi banjir di area jalan tersebut.Akibatnya, jalan menjadi macet. 

Beberapa waktu lalu,  seorang karyawan di sekitaran Lapangan Merdeka ini, Arman  mengaku, banjirnya jalan ini karena  proyek Pemko Medan yang sedang berlangsung. 

Menurutnya,  sebelum adanya proyek Pemko Medan, jalan ini tidak pernah mengalami banjir. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved