Banjir di Medan

Warga Kecamatan Medan Timur Keluhkan Permasalahan Banjir ke DPRD Medan

Sejumlah warga Kecamatan Medan Timur, mengeluhkan permasalahan banjir, air bersih dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang tidak merata ke DPRD

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Sejumlah warga bermain air di area banjir Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia,Rabu (27/11/2024). Ada lima kecamatan yang banjir. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sejumlah warga Kecamatan Medan Timur, mengeluhkan permasalahan banjir, air bersih dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang tidak merata ke DPRD Medan.

Warga Kecamatan Medan Timur ini juga, meminta  pihak DPRD Medan menyampaikan, aspirasi mereka mengenai permasalahan banjir ke Pemko Medan.

Misalnya, seorang warga Suriani mengeluhkan, kondisi lingkungan tempat tinggalnya yang kerap mengalami banjir. 

"Saya tinggal di Jalan Kawat 3 Gang Keladi, mohon kepada Pak Reinhart untuk mencarikan solusi karena lingkungan kami selalu banjir.Dan hujan yang kemarin itu sudah sebatas pinggang," ucapnya. 

Suriani juga mengaku, tidak mengetahui penyebab banjir yang kerap terjadi di rumahnya. 


"Kami tidak tahu,  tapi kami harap ini segera diatasi. Karena memang, banjir ini baru terjadi setahun belakangan ini di daerah kami," jelasnya.

Kondisi banjir, juga dikeluhkan seorang warga Sarni, yang berada di Jalan Perjuangan Lingkungan 2 Medan. 

"Banjir juga kami rasakan di lingkungan kami beberapa waktu belakangan ini. Maka dari itu kami minta pihak Pemko Medan segera mengecek apa yang menjadi penyebab utamanya," jelasnya.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD Medan  Reinhart Jeremy Anindhata mengaku sudah mendengar keluhan tersebut. 

Dikatakan Reinhart, keluhan tersebut ia dapatkan pada saat dirinya melakukan  kunjungan reses I masa sidang I Tahun anggaran 2024 di Jalan Kepribadian, Kelurahan pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur. 

Dijelaskannya,  aspirasi warga tersebut akan ditindaklanjuti  di Musrenbang DPRD Medan nantinya.

Dikatakannya, seluruh aspirasi warga  juga akan disampaikan ke Pemko Medan melalui rapat paripurna DPRD Medan

"Saya sudah mendengar aspirasi warga tentang banjir di daerah tersebut kemarin, Minggu (8/12/2024). Ini akan menjadi PR ( Pekerjaan Rumah) karena ini wilayah Dapil saya. Ini akan saya koordinasikan aspirasi warga  ke Pemko Medan," katanya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Senin (9/12/2024).

Dalam reses kemarin, kata Reinhart, pihaknya juga masih mendengar banyak keluhan dari warga terkait bantuan PKH dan kesulitan air bersih.

"Kami juga mendengar pembagian PKH yang tidak merata dan warga mendapat kesulitan air bersih. Semuanya, akan kami koordinasikan ke dalam rapat paripurna nantinya," jelasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved