Setelah Dua Jam, Perwakilan Pemko Medan Temui Massa Aksi dan Tolak Bebek dari GMNI

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN -  Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam  Organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)  melakukan aksi unjuk rasa  selama dua jam di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (22/8/2024).  

Setelah menunggu dua jam, akhirnya perwakilan dari Pemko Medan keluar menemui para massa aksi unjuk rasa.

Dalam pertemuan itu, ASN Pemko Medan bernama Aldo Heryuandifa yang menemui para masa, meminta lima perwakilan aksi unjuk rasa untuk mediasi di dalam Kantor Pemko Medan.

Namun, para massa tersebut dengan tegas mengatakan, tidak ada mau dari perwakilannya untuk di mediasi dalam kantor Pemko Medan.

Para massa ini pun meminta, Aldo untuk menerima bebek yang mereka bawa untuk diserahkan ke Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Kami sudah sepakat, tidak ingin  ada perwakilan kami mediasi di dalam kantor Pemko.   Kami di sini benar-benar ingin menyampaikan keresahan masyarakat.   Dan kami ingin bapak terima bebek ini untuk diberikan ke Wali Kota Medan," jelas para massa.

Namun,  ternyata ASN Pemko Medan tersebut enggan menerima bebek dari para massa dan meninggalkan lokasi massa.

Akibatnya, para massa ini pun berteriak dan mengatakan, kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution seperti bebek.

"Kepemimpinannya seperti bebek, banyak bicara dan lambat pergerakan," ucapnya.

Usai bebek tersebut tak diterima, para massa ini pun memundurkan barisannya dan  pergi meninggalkan lokasi  Kantor Wali Kota Medan.

(cr5/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan