Berita Viral

TRAGIS! PDIP Peraih Kursi Kedua Terbanyak di DPRD Jakarta Gagal Berkontestasi di Pilgub 2024

Keduanya dideklarasikan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024 oleh 12 partai politik di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin.

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Ridwan Kamil resmi berpasangan dengan Suswono. Keduanya dideklarasikan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024 oleh 12 partai politik di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024). (Istimewa) 

Padahal satu-satunya harapan untuk Anies Baswedan bisa maju sebagai Calon Gubernur Jakarta 2024 jika PKS, PKB, atau Nasdem bergabung dengan PDIP.

Namun, ketiga partai tersebut malah  bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang kini disebut KIM Plus.

Dengan kondisi saat ini, partai yang memiliki kursi di DPRD Jakarta semuanya mendukung Ridwan Kamil - Suswono, sehingga, tiket bagi PDIP dan Anies sudah tertutup. PDIP memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta, kurang 7 kursi untuk mengusung cagub.

PDIP Juga Berpotensi Gagal Bertarung di Pilkada Kota Medan

Di tempat terpisah, peta koalisi pada Pilkada Kota Medan 2024 semakin mengerucut. Jagoan PDIP untuk kursi calon wali kota Medan, Prof Ridha Dharmajaya terancam gagal berkontestasi. Pasalnya, PDIP kini ditinggal oleh PKB untuk mendukung Prof Ridha Dharmajaya.

Padahal, Prof Ridha sebelumnya mengeklaim telah mendapat dukungan dari PKB untuk berlayar ke Pilkada Medan.

"Dari PKB kita sudah mendapatkan rekomendasi sejak beberapa bulan yang lalu dan kemarin juga ketika saya bertemu langsung dengan Pak Muhaimin, itu juga secara lisan dipertegas kembali tapi yang terpenting kita sudah mendapatkan rekomendasi secara tertulis dari PKB," kata Ridha usai mendapatkan surat tugas sebagai calon wali kota Medan di kantor DPD PDIP, Kota Medan, Sabtu (3/8/2024). 

PDIP, meski sebagai pemenang Pemilu di Medan, tidak bisa mengusung calon sendiri. Partai banteng itu cuma punya 9 kursi DPRD Medan, kurang 1 kursi lagi untuk memenuhi syarat minimal pengusungan.

Adapun parpol yang punya 1 kursi di DPRD Medan adalah Perindo. Namun, Perindo memilih mendukung Rico Waas.

Peluang PDIP bersama Prof Ridha Dharmajaya kini semakin tipis. Kans bagi Prof Ridha adalah Partai Demokrat dan Hanura yang sampai saat ini belum menentukan arah dukungan.

Meski tak tertutup kemungkinan, koalisi PDIP dengan Demokrat  

Di sisi lain, sejumlah parpol parlemen lainnya telah menetapkan dukungan. Seperti Golkar yang mendukung pasangan Rico Waas dan Zakiyuddin.

Pun PKB akhirnya berada di gerbong koalisi Rico Waas dan Zakiyuddin. Dengan begitu, pasangan ini sudah mendapat dukungan dari Gerindra, Nasdem, Golkar, PAN, PKB, dan Perindo.

Dari keenam parpol itu, cuma Golkar yang belum menyerahkan rekomendasi dukungan dalam bentuk formulir B1KWK.

Meski begitu, Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck sudah memastikan arahan DPP untuk mendukung Rico Waas dan Zakiyuddin.

"Ya kita di Pilkada Medan maunya sama dengan Gerindra. Pada saat ini kita dukung Rico Waas dan Zakiyuddin," kata Ijeck, Selasa (6/8/2024). 

Poros Aulia Rachman - Rajudin Sagala

Poros lain yang muncul di Pilkada Medan adalah pasangan Aulia Rachman dan Rajudin Sagala.

Aulia Rachman adalah Wakil Wali Kota Medan saat ini. Sedangkan Rajudin Sagala merupakan politisi PKS yang menjabat sebagai anggota DPRD Medan.

Langkah Aulia Rachman terbuka setelah hengkang dari Gerindra dan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

PSI telah memberikan rekomendasi resmi B1KWK untuk pasangan Aulia Rachman dan Rajudin Sagala. 

Surat dukungan diserahkan oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep kepada Aulia, Kamis (15/8/2024). Ketua PSI Medan Renville Napitupulu membenarkan bila PSI dan PKS bakal berkoalisi di Pilkada Medan.

"Ya sudah diberikan rekomendasi kepada Aulia dan Rajudin. Memang akan seperti itu, PSI dengan PKS bersama di Pilwalkot Medan," kata Renville, Kamis (15/8/2024).

Dihubungi terpisah, Ketua Desk Pilkada DPW PKS Sumut Amsal Nasution tak menampik peluang duet PKS dan PSI di Medan. 

"Ya PKS kan tidak ada masalah apa pun dengan partai mana pun. Tentu kemungkinannya bisa saja ke sana (PSI dan PKS) ," kata Amsal. 

Amsal belum mau menanggapi lebih jauh sebab PKS belum secara resmi mengeluarkan rekomendasi. 

Namun, Amsal tak menampik bahwa Aulia telah mengikuti tahapan calon kepala daerah hingga tingkat DPP PKS. 

"Ya soal koalisi itu nanti, akan segera diumumkan. Tapi ya memang Aulia itu salah satu calon wali kota yang mengikuti tahapan dari bawah hingga ke DPP. Mungkin akan diumumkan dalam waktu dekat," kata Amsal.

PSI memiliki 4 kursi di DPRD Medan sementara PKS meraih 8 kursi. Koalisi kedua parpol itu cukup untuk mengusung pasangan calon mendaftar ke KPU pada 27 Agustus 2024 mendatang. 

Berikut daftar parpol yang punya kursi di DPRD Kota Medan:

1. PDIP : 9 kursi (dukung Prof Ridha Dharmajaya)

2. PKS : 8 kursi (sinyal dukungan ke Aulia Rachman-Rajudin Sagala)

3. Gerindra : 6 kursi (dukung Rico Waas-Zakiyuddin Harahap)

4. Golkar : 6 kursi (dukung Rico Waas-Zakiyuddin Harahap)

5. NasDem : 5 kursi (dukung Rico Waas-Zakiyuddin Harahap)

6. PSI : 4 kursi (dukung Aulia Rachman-Rajudin Sagala)

7. Demokrat : 4 kursi

8. PAN : 3 kursi (dukung Rico Waas-Zakiyuddin Harahap)

9. PKB : 2 kursi (dukung Rico Waas-Zakiyuddin Harahap)

10. Hanura : 2 kursi

11. Perindo : 1 kursi (dukung Rico Waas-Zakiyuddin Harahap)

Melihat dinamika terkini Pilkada Medan, peluang Ketua Hanura Sumut, El Adrian Shah, untuk berkontestasi sebagai calon wali kota juga semakin tipis.

Jikapun berhasil menggandeng Demokrat, koalisi ini tak memenuhi syarat minimal 10 kursi DPRD Medan.

Meski begitu, tak tertutup kemungkinan El Adrian Shah melakukan manuver politik dengan membentuk koalisi Hanura dan PDIP, dengan opsi pencalonan Prof Ridha-El Adrian Shah atau El Adrian Shah-Prof Ridha.

Koalisi PDIP dan Hanura akan membentuk poros dengan kekuatan 11 kursi parlemen sehingga memenuhi syarat pengusungan calon di Pilkada Medan.

Baca juga: PILKADA JAKARTA 2024: Independen Vs Koalisi Partai Politik, Dharma Pongrekun Vs Ridwan Kamil

(*/TRIBUN-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved