Berita Nasional
Jadi Tanda Tanya, Oegroseno Minta Iptu Rudiana Jujur, Kenapa HP Eky Tak Dibuka: Kasihan
Oegroseno bertanya kepada Kapolsek Kapetakan tersebut di mana keberadaan HP Eky yang tak pernah dijadikan alat bukti atau diperiksa.
"Ini termasuk salah satu keanehan ya, makanya Kapolri mengatakan scientific crime investigation tidak dimanfaatkan untuk membuka perkara ini dan kalau kita buka-buka lagi berkas itu kan akan semakin malu ya para penegak hukumnya."
"Mengapa, ada percakapan yang dijadikan alat bukti, seolah-seolah percakapan itu rencana pembunuhan tapi tidak ada bukti SMS-nya itu ngarang, jadi ada di dalam berkas ngarang dan itu dijadikan alat bukti untuk terpenuhinya satu unsur 340 (pembunuhan berencana). Unsur perencanaan itu hanya dibuktikan dengan sms bolong, sms bohong-bohongan. mengkhayal tidak ada buktinya," tambahnya.
Sindir kaum inkrah
Eks Kabareskrim Komjen Pol Purn Susno Duadji meyakini bahwa Kasus Vina Cirebon murni kecelakaan.
Ia tidak melihat adanya unsur pembunuhan dan pemerkosaan dalam kasus tersebut.
Kendati demikian, Susno memberikan sindiran kepada 'kaum inkrah' yang selalu mencari pembenaran untuk menjegal ketujuh terpidana bebas.
Mereka, kata Susno, cuma mencari panggung, tak berniat untuk mencari sebuah kebenaran.
Susno menyoroti sebuah helm warna merah putih yang dipakai Eky hancur di bagian depan.
Helm tersebut ternyata dipinjam Eky dari Fransiskus Marbun, sahabatnya, yang akrab dipanggil Batak.
Batak mengaku bahwa helmnya hancur di bagian depan pascakecelakaan itu.
"Saksi Fransiskus yang dipanggil Batak itu mengatakan helmnya pecah di bagian depan," katanya seperti dikutip dari Channel Youtube-nya yang tayang pada Selasa (12/8/2024).
Namun, kata Susno, 'kaum Inkrah' atau Kubu Rudiana yang selalu berpatokan pada isi putusan, tak sependapat dan bersikeras bahwa helm tersebut masih utuh.
Tidak terlihat pecah di bagian depan.
Susno pun menyindir 'kaum Inkrah', yang hanya terpaku ke dalam putusan pengadilan, tanpa mencari kebenaran.
"Tetapi kaum inkrah ngotot helm enggak pecah, yang enggak pecah itu di belakang, yang pecah di depan. Saya heran juga dengan kaum inkrah ini, apa sih untungnya ngotot-ngotot-an helm tidak pecah, 'tidak mungkin kecelakaan, itu pembunuhan' (kata kaum Inkrah)," ujar Susno.
Eks Kapolda Jawa Barat (Jabar) periode 2008 itu menilai bahwa kubu seberang, yang berpihak pada Iptu Rudiana, senang melihat para terpidana terbelenggu seumur hidupnya di dalam bui.
Tribun-medan.com
berita nasional
Oegroseno
Eky
Vina Cirebon
Susno Duadji
Oegroseno Minta Iptu Rudiana Jujur
Kenapa HP Eky Tak Dibuka
| RESMI Daftar Mobil dan Motor Dilarang Isi Pertalite di SPBU, Berikut Kendaraan yang Diperbolehkan |
|
|---|
| Fakta-fakta Konflik PBNU, Gus Yahya Pernah Bertemu Netanyahu, Mengaku Datang Demi Palestina |
|
|---|
| Profil Gus Yahya, Juru Bicara Gusdur yang Mulai Didesak Mundur dari Jabatan Ketua PBNU |
|
|---|
| Fakta Seputar Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Senilai Rp 60 M yang Bakal Dibongkar Gubernur Bali |
|
|---|
| Hasan Nasbi Bela Jokowi Kasus Ijazah, Pidanakan Roy Suryo cs Demi Jaga Nama Baik: Yakin Bisa Menang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/oegroseno-rudiana-tribunmedan.jpg)